Suara.com - Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan, tentara Rusia tidak akan ikut campur dalam konflik yang terjadi di Ukraina. Selain itu, Rusia juga siap untuk berbicara dengan negara Barat agar bisa mewujudkan perdamaian dalam mengatasi krisis di Ukraina.
“Tidak aka nada intervensi milter. Kami ingin kesepakatan perdamaian eksklusif untuk mengatasi krisis dan tragedi ini,” kata Lavrov.
Sikap Rusia yang melunak ini berbeda dengan komentar Presiden Vladimir Putin beberapa hari lalu yang mengatakan, tentara Rusia memasuki wilayah Ukraina karena terus diserang.
Pernyataan Lavrov itu disampaikan di hadapan pelajar Moscow State Institute of International Relations. Sementara itu, perwakilan dari Rusia dan Ukraina tengah bertemu di Minsk, Belarusia untuk memulai gencatan senjata.
Lavrov mengatakan, pertemuan di Minsk harus menghasilkan kesepakatan gencatan senjata. Pertemuan itu dihadiri perwakilan dari Ukraina, kelompok separatis, Rusia dan juga Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa.
Pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah bertemu dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko. Namun, tidak ada kesepakatan yang dihasilkan dari pertemuan itu.
Sementara itu, Ukraina sudah memerintahkan pasukannya untuk mundur dari bandara di Luhansk, yang merupakan kota terbesar kedua yang dikuasai kelompok pemberontak.
Rusia mengklaim, aksinya di Ukraina tidak bisa dikategorikan sebagai invasi militer. Uni Eropa sudah memberikan ultimatum kepada Rusia selama satu minggu untuk menghentikan intervensi di Ukraina atau akan menerima sanksi tambahan. (USAToday)
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap