Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan, baik kekuasaan maupun kebebasan, adalah dua hal yang sama-sama bisa disalahgunakan sehingga dapat mengganggu tujuan dan cita-cita demokrasi itu sendiri.
"Dulu pemegang kekuasaan adalah penguasa, presiden, pada masa pemerintahan otoritarian sehingga cenderung menyalahgunakan kekuasaan," kata Presiden Yudhoyono saat menghadiri silaturahim pers sekaligus peluncuran buku SBY dan Kebebasan Pers di Jakarta, Jumat (5/9/2014) malam.
"Sekarang banyak yang menjadi 'power holder', selain eksekutif, parlemen, pers, penegak hukum. Jadi gunakan kekuatan itu sebaiknya jangan melebihi kewenangannya," tegas Yudhoyono.
Presiden mengingatkan tak hanya kekuasaan yang bisa disalahgunakan, namun kebebasan juga bisa disalahgunakan.
"Kebebasan dan kemerdekaan tanpa batas juga cenderung disalahgunakan Oleh karena itu inilah keindahan dan pasangan dalam kehidupan demokrasi (berimbang antara kebebasan dan kekuasaan-red)," katanya.
Yudhoyono yang akan mengakhiri masa pemerintahannya pada 20 Oktober mendatang percaya meski saat ini proses pematangan demokrasi masih berjalan, namun bangsa Indonesia pada saatnya nanti akan menemukan titik keseimbangan antara kebebasan yang berkembang dan stabilitas politik. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026