4. Hipotermia dan kepanasan
Medote ini dengan menyiksa tawanan diserang rasa kedinginan hingga mendekati serangan hipotermia.
Caraya dengan menyiramkan tawanan dalam kondidi bugil dengan air es super dingin. Ini adalah cara yang umum digunakan di penjara.
Belum cukup sampai di situ, para penyandera juga melakukan manipulasi lingkungan, seperti menyorotkan lampu atau membiarkan anjing menggonggong ke tawanan yang tetap dalam kondidi bugil dengan mata tertutup.
Metode penyiksaan yang satu ini tak jauh berbeda dengan membiarkan tawanan didiamkan dalam kondisi kepanas di tengah cuaca ekstrim.
5. Mengacaukan sensor indera
Tujuannya adalah merusak atau mengganggu indera tawanan baik yang berkaitan dengan rasa, penciuman, pendengaran dan penglihatan. Tujuannya untuk membingungkan tawanan.
Caranya dengan mengggunakan lamput sorot dan menyetel music sekuar mungkin dalam posisi yang sangat menyiksa selama 14 jam terus menerus.
Kaki para tawanan juga dibelenggu ke lantai. Pengeras suara diletakan persis berdektan dengan telinga mereka.
Sumber dair ABC menyebutka, tahanan CIA dipkasa mendengarkan lagu Eminem dan Slim Shady, salah satu tujuan lainnya dalah membuat mereka pani.
6. Penghinaan seksual
Penghinaan dan kekerasan seksual merupakan bentuk umum dari penyiksaan yang dianggap sebagai kejahatan perang. P
Para tahanan dalam tahanan CIA bahkan diduga disodomi atau dipaksa bugil serta menari di depan tahanan lainnya. Mereka juga dihina secaar seksual serta menonton film porno.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar