Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok memprediksi Lukman Hakim Saifuddin akan tetap dipertahankan menjadi menteri oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Lukman Hakim kayaknya akan tetap jadi menteri. Dia dijadikan oleh Jokowi sebagai sandera," kata Mubarok kepada suara.com, Rabu (10/9/2014).
Dijadikan sandera yang dimaksud Mubarok adalah karena Jokowi-JK masih membutuhkan tambahan kekuatan politik, terutama di level DPR RI. Dengan memasukkan Wakil Ketua Umum PPP itu ke jajaran kabinet, diharapkan PPP ikut mendukung pemerintah atau setidaknya tidak mengganggu kebijakan pemerintah.
Selain mewakili PPP, kata Mubarok, Menteri Agama RI itu juga mewakili warga Nahdlatul Ulama.
Lukman Hakim merupakan anggota DPR terpilih periode 2014-2019. Beberapa waktu yang lalu, ia menyatakan mundur dari keanggotaan DPR terpilih. Sejumlah kalangan kemudian menduga Lukman Hakim memutuskan hal itu karena ia akan dipilih lagi menjadi menteri di kabinet Jokowi-JK.
Bila Lukman Hakim dijadikan menteri oleh Jokowi-JK, apakah nanti PPP akan keluar dari Koalisi Merah Putih? Mubarok mengatakan hal itu belum bisa dipastikan.
"Apakah kemudian PPP berubah atau tidak, belum tentu," kata Mubarok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Panglima TNI Rotasi 187 Perwira Tinggi, Mayoritas dari Angkatan Darat
-
Saksi Sebut Pertamina Gunakan Kapal Jenggala Bango karena Stok Gas Kritis
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
-
Yahya Cholil Staquf Klarifikasi Dana Rp100 Miliar PBNU, Konsesi Tambang dan Isu Zionis
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi