Suara.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) resmi diberhentikan sebagai ketua PPP setelah Dewan Pengurus DPP menggelar rapat dini hari tadi, Rabu (10/9/2014), di kantornya.
"Bahwa tadi malam di DPP PPP mengelar rapat dengan sejumlah agenda yang terpenting ada penyikapan DPP Partai, untuk Muhtamar PPP, Dua, terkait dengan keprihatinan kita atas status hukum Suryadharma Ali, Tiga, hal-hal yang terkait dengan politik nasional, telah menyepakati muhtamar 8 PPP," ujar Sekjen PPP Romahurmuziy di Hotel Double Tree, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014)
Romy, panggilan akrab Romahurmuziy mengatakan, muktamar ke 8 PPP telah disepakati yang tadinya bulan Oktober 2015 dipercepat menjadi awal 2015.
Adapun terkait pencopotan SDA yang diambil saat rapat untuk merespon statusnya sebagai tersangka dalam kasus korupsi dana anggaran pelaksanaan haji di Kementerian Agama.
"Prihatin kita terhadap kasus hukum SDA, ini sebagai cobaan kepada beliau agar memiliki ketabahan, ketegaran, agar persoalan ini bisa dilalui," tambah Romy.
PPP menunjuk Emron Pangkapi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum sesuai dengan ART pasal 12 ayat 1.
"Pengosongan jabatan menunjuk H. Emron Pangkapi sebagai pelaksanakan ketua partai, dan rapat tadi malam dihadiri ketua partai dan ketua mahkamah partai," lanjut Romy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban