Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera mengkaji ulang surat maupun data kelengkapan administrasi yang diserahkan oleh PT Jakarta Monorail (JM) terkait rencana pembangunan monorel di ibu kota.
"Beberapa kelengkapan administrasi dari PT JM sudah saya terima, ada di meja saya. Tapi, setelah dilihat-lihat lagi, sepertinya kita mau lakukan pengkajian ulang," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, apabila kelengkapan administrasi itu dinilai masih kurang memadai, dia berencana untuk membatalkan proyek tersebut.
"Makanya, kita kaji dulu secara keseluruhan. Kita lihat dari segi teknis. Masuk akal atau tidak desainnya, kita konsultasi kepada ahli. Kalau tidak masuk akal, ya kita coret saja," ujar Ahok menegaskan.
Dia pun mengaku tidak keberatan apabila proyek tersebut dibatalkan karena pihaknya telah menyiapkan transportasi masal alternatif lain, yaitu "light rail transit" (LRT).
"Kalau dibandingkan dengan LRT, monorel hanya menghubungkan tempat-tempat dengan jarak yang pendek, sedangkan LRT lebih panjang. Apalagi, LRT juga sudah memiliki konsep untuk desain dan teknologinya sendiri," tutur Ahok.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memberikan tenggat waktu kepada PT JM hingga 10 September 2014 untuk menyerahkan tiga dokumen yang merupakan syarat untuk membangun monorel di Jakarta.
Tiga dokumen yang dimaksud, antara lain "financial closing", kajian teknis dan aspek legal itu telah diserahkan dan saat ini tengah dipelajari lagi oleh Pemprov DKI. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum