Suara.com - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh, menilai komposisi 34 kementerian yang diusung Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah strategis.
"Saya mengapresiasi dan itu keputusan yang tepat bagi saya," kata Surya usai menutup Sekolah Legislatif bagi anggota DPRD Partai Nasdem di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (16/9/2014) malam.
Terkait siapa yang akan mengisi kursi kementerian, Surya mengaku harus meluruskan persepsi soal profesional dan kader partai. Menurut Surya sebaiknya tak ada konotasi dan persepsi yang menyebut representasi partai politik sama dengan negatif.
"Rusak kita berdemokrasi di negeri ini. Sistem konstitusi kita, sistem demokrasi kita, memberikan peran betapa pentingnya institusi partai politik. Jadi kalau partai politik ini tidak diperankan secara baik, maka sistem demokrasi dalam konstitusi kita akan terimbas dan rusak," kata bos Media Group ini.
Namun, Surya tak mau sepenuhnya menyalahkan persepsi semacam itu. Persepsi negatif justru harus menjadi tantangan partai politik.
"Elite partai politik harus tahu diri bahwasanya masyarakat kurang percaya pada partai-partai," tambahnya.
Surya menegaskan sama sekali tak ada transaksi dalam penetapan 16 kursi yang disebut akan diberi pada parpol. Namun, sangat disayangkan jika sama sekali tak melibatkan parpol dalam konteks ini.
"Akal sehat kita, apa arti peran partai politik kalau dia tidak diperankan. Sayang sekali kalau tidak diperankan," kata Surya. (Antara)
Berita Terkait
-
Jokowi Berencana Satukan Penelitian dalam satu Kementerian
-
Jokowi: 16 Profesional Partai Berkaitan dengan Dukungan Politik
-
Jokowi Bisa Tolak Sodoran 100 Nama Menteri Dari Parpol
-
Pengamat: Postur Kabinet Jokowi Cerminan Realitas dalam Politik
-
Membagi 16 Menteri untuk Parpol, Jokowi Dinilai Ingkar Janji
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!