Suara.com - Adel Abdul Bary (54), ayah dari Abdel Majed Abdel Bary yang diduga menjadi algojo pemenggal tiga tawanan ISIS, mengaku menjadi aktor perencana aksi pemboman Kedutaan Besar Amerika bersama Osama bin Ladin.
Abdul Bary seperti dilansir Dailymail, Sabtu (20/9/2014), membuat pengakuannya sambil menangis.
Dia divonis bersalah atas dakwaan konspirasi hendak membunuh warga Amerika dan ancaman menggunakan bahan peledak di Pengadilan Federal Manhattan, Amerika.
Abdul terbukti terlibat pemboman dua Kedubes Amerika di Afrika pada 1998 yang mengakibatkan 224 orang tewas, termasuk dua warga Amerika.
Abdul sempat mengajukan banding atas vonisnya tersebut, namun hakim Amerika, Lewis Kaplan, sengaja menunda memberikan putusan banding sampai dia mendengarkan penjelasan Abdul sebelum memperkuat hukuman dengan ancaman penjara seumur hidup.
Ayah algojo ISIS ini mengungkapkan telah menjadiu penghubung media dan mengaku bertanggung jawab atas serangan bom itu.
“Saya yang mengatur untuk menyebarkan pesan dari jurnalis ke pada pemimpin, al Zawahiri dan bin Ladin,” kata Abdul dalam sebuah pernyataan.
Sambil menyeka matanya yang dipenuhi air mata dia mengatakan menyetujui rencana membunuh warga Amerika.
Kini anaknya yang pernah dikenal sebagai arti penyanyi rap bertindak lebih sadis dari Abdul dengan memamerkan aksi pemenggalan tiga orang tawanan ISIS.
Bary bahkan menantang dan membenarkan aksinya dalam rekaman video dengan menuding aksinya ini karena dipicu tindakan Amerika dan Inggris yang membantu Amerika menyerang kelompok militan itu, yang menguasai sebagian Suriah dan Irak. (Dailymail)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut