Suara.com - Kepolisian Indonesia akhirnya menetapkan empat warga negara asing sebagai tersangka teroris. Mereka diyakini berasal dari Uighur, Cina. Polisi menegarai empat warga negara asing itu akan bertemu dengan gembong teroris yang paling dicari di Indonesia yaitu Santoso.
Keempatnya sudah resmi ditahan polisi, Jumat kemarin. Polisi juga masih menyelidiki apakah empat warga negara asing itu mempunyai hubungan dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Polisi menangkap empat warga asing itu minggu lalu.
Santoso adalah pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di mana jaringannya bersembunyi di pulau Sulawesi. Kelompok itu dinilai bertanggung jawab atas aksi penembakan terhadap polisi di Sulawesi.
Empat warga negara asing datang ke Indonesia untuk mengikuti latihan militer. Ini merupakan kali pertama warga negara asing berkunjung ke Indonesia untuk ikut latihan militer. Awalnya, kepolisian Indonesia mengira empat warga negara asing itu adalah warga negara Turki.
Namun, paspor mereka ternyata palsu dan dibuat melalui calo di Bangkok dengan biaya 1.000 dolar Amerika. Setelah diselidiki, mereka berasal dari Uighur, Cina. Namun, polisi tidak mau memberikan identitas mereka. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud