Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya menyimpulkan kecelakaan yang dialami oleh AP (16) korban pemerkosaan sekaligus korban tabrak lari di Ciputat, Tangerang Selatan tidak terdapat unsur kesengajaan.
"Memang dari hasil olah TKP kejadiannya tidak disengaja, kesimpulan kecelakaan biasa, namun berakibat fatal kepada korban," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Selasa (23/9/2014).
Sampai saat ini, polisi belum mengantongi identitas pengemudi mobil yang telah menabrak AP. Untuk pengendara motor sudah diperiksa.
"Pengendara sepeda motor sudah diperiksa, dia mau menanggung biaya pengobatan," paparnya.
Sementara itu, pihak Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang sudah mengangkat janin berumur dua bulan.
"Janin dua bulan sudah dinyatakan meninggal dunia. jadi sudah tidak lagi mengandung," tandasnya.
Sebelumnya, pengacara korban tabrak lari sekaligus pemerkosaan, Ronny Talapessy, menduga adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa tabrak lari yang dialami AP (16).
“Dugaan kita itu ada keterkaitan kasus pemerkosaan itu dengan tabrakan. Karena seperti diincer gitu, mau dimatiin nih anak. Sedangkan pelaku lainnya belum ditangkap,” kata Rony saat dihubungi suara.com, Rabu (17/9/2014).
Rony menambahkan, saat ini AP masih dalam keadaan kritis karena menderita patah tulang, gegar otak. Rony pun berharap, agar pihak kepolisian cepat bergerak untuk menangani kasus ini.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Buru Pelaku Perkosaan dan Tabrak Lari di Ciputat
-
LPSK Siap Lindungi Korban Pemerkosaan dan Tabrak Lari
-
Dijadikan Umpan Menjebak Pelaku Perkosaan, Remaja 14 Tahun Ini Malah Diperkosa
-
Ditodong Senjata, Lelaki Ini Diperkosa Dua Perempuan di Dalam Mobil
-
Turis Inggris Dibunuh di Pantai, PM Thailand Malah Komentar soal Bikini
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka