Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melibatkan sejumlah lembaga dalam penyelenggaraan Pesta Olahraga Asia atau Asian Games di Jakarta 2018 mendatang.
"Untuk penyelenggaraan itu kan kita pasti akan membangun banyak venue (lokasi). Makanya, pada saat pembangunan nanti, kita mau libatkan pihak-pihak lain untuk pengawasannya," kata Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Sylviana Murni di Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Menurut perempuan yang akrab disapa Sylvi itu, Pemprov DKI akan menggandeng dua lembaga dalam persiapan Asian Games 2018, antara lain Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Agar semua proses penyelenggaraan ini terbuka, kita mau libatkan KPK dan BPK. Keterlibatan itu juga sekaligus supaya di dalam event ini tidak terjadi tindak pidana korupsi. Jadi, bisa dibilang sehat," ujar Sylvi.
Dia menuturkan sejumlah venue yang akan dibangun oleh Pemprov DKI untuk Asian Games 2018 nanti, diantaranya athlete village atau wisma atlet di kawasan Kemayoran (Jakarta Pusat).
"Kita sudah perkirakan ajang itu nanti akan membutuhkan sebanyak 13.000 tempat tidur dan 7.500 kamar. Makanya, selain di Kemayoran, kita juga mau jadikan asrama mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta (Jakarta Timur) jadi wisma atlet juga untuk sementara," tutur Sylvi.
Sementara itu, dia mengungkapkan terkait venue atau lokasi pelaksanaan berbagai cabang olah raga dalam ajang Asian Games, pihaknya akan mempersiapkan sejumlah lokasi.
"Venue-venue itu, antara lain Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Stadion Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW) dan Gelanggang Olahraga Velodrome. Semuanya akan kita perbaiki lagi," ungkap Sylvi.
Lebih lanjut, dia menambahkan, Asian Games 2018 tidak hanya akan dilaksanakan di Jakarta, tetapi juga beberapa provinsi lain di Indonesia, yaitu Jawa Barat dan Sumatera Selatan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
-
Baru Sehari Jabat Menkeu, Purbaya Sadewa dan Anaknya Kompak Minta Maaf tapi Blunder
-
Dihantui Isu Plagiat dan LHKPN Rp51 Miliar, Calon Hakim Agung Triyono Kembali Uji Nasib di DPR
-
Mengapa Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pilihan Prabowo untuk Menko Polkam Ad Interim?