Suara.com - Rancangan Undang-undang (RUU) Jaminan Produk Halal, resmi disahkan DPR RI dalam Paripurna DPR RI hari ini, Kamis (25/9/2014) siang.
"Seluruhnya apakah disetujui?" kata Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, yang memimpin paripurna kali ini.
"Setuju!" teriak mayoritas anggota DPR sembari Priyo mengetok palu sidang tanda disetujui UU ini.
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsudi, sebagai perwakilan pemerintah berterima kasih atas disahkannya UU ini.
"Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas pengesahan UU ini," ujar Amir.
Dalam sambutannya, Amir mengatakan sejumlah latar belakang lahirnya UU ini. Menurutnya, UU ini perlu disahkan karena belum adanya jaminan hukum untuk penggunaan produk halal. Sehingga umat islam membedakan produk halal dan haram, dan menimbulkan keraguan dalam pengkonsumsiannya.
Kemudian, latar belakang lainnya karena tidak ada standar halal nasional seperti yang dipraktekan di Singapura, Malaysia, Amerika. Serta, sistem halal untuk pelaku usaha.
"Tapi Undang-undang ini baru mengatur soal pangan, belum obat-obatan dan lainnya," kata dia.
Sebelumnya, Pimpinan MUI mengharapkan dukungan pimpinan DPR, pemerintah, serta segenap komponen masyarakat untuk mengakomodasikan peran MUI dalam menjalankan sertifikasi halal secara penuh yang perlu diatur dalam RUU Jaminan Produk Halal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?