Suara.com - Trofi warna keemasan setinggi satu meter berdiri di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2014) sekitar jam 11.00 WIB. Di salah satu bagian trofi, ditempeli kertas bergambar wajah Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Usut punya usut, ternyata itu merupakan simbol penghargaan untuk SBY. Yakni penghargaan sebagai Bapak Anti Demokrasi Indonesia.
"Kita akan serahkan (trofi) secara simbolik bahwa rakyat Indonesia memberikan penghargaan sebagai Bapak Anti Demokrasi kepada SBY karena telah mengubah pilkada langsung oleh rakyat menjadi DPRD," kata Syafti Hidayat, koordinator aksi massa yang tergabung dalam Barisan Relawan Jokowi Presiden.
Selain membawa trofi, demonstran juga membawa keranda. Keranda tersebut ditulisi "demokrasi korban pembunuhan SBY."
Aksi massa untuk mengungkapkan kekesalan terhadap sikap SBY tersebut berjalan damai. Polisi terlihat mengawal jalannya unjuk rasa yang berlangsung di seberang Istana.
Selama ini, berbagai kalangan menduga sikap SBY dan Demokrat dalam mendukung pilkada langsung tidak sungguh-sungguh.
Seperti diketahui fraksi partai yang dipimpin SBY malah memilih walk out dari sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada. Alasannya, opsi ketiga mereka ajukan tidak dipenuhi semuanya oleh fraksi-fraksi DPR.
Aksi walk out tersebut justru membuat fraksi yang menginginkan pilkada langsung dihapus dan diganti pilkada lewat DPRD berpeluang menang. Dan benar, setelah voting, mereka menang. DPR pun mengesahkan RUU Pilkada menjadi UU.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini