Suara.com - Mantan Deputi Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan dan Dermaga Bebas Sabang (BPKS) Ramadhani Ismy, menyebut proses pelelangan proyek pembangunan Dermaga Sabang pada 2004-2011 sengaja dilanggar.
Hal itu dilakukan demi perintah mantan Kepala BPKS Teuku Syaiful Achmad, dan bekas pimpinan proyek Dermaga Sabang Zulkarnaen Nyak Abbas.
"Pak Nyak Abbas sampaikan ke saya karena paketnya banyak, enggak hanya dermaga saja. Diselesaikan pakai konsultan, termasuk konsultan perencanaan. Saya diperintahkan mempercepat proses karena sudah bulan enam. Karena takut nanti enggak mencukupi," kata Ismy saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa mantan Kepala Perwakilan Aceh-Sumatera Utara PT Nindya Karya, Heru Sulaksono, di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan,Kamis (2/10/2014).
Menurut Ismy, dia beralasan paket pekerjaan mesti dilakukan cukup banyak, yakni perbaikan dermaga terkena dampak tsunami dan pembenahan fasilitas lain sebagai persiapan supaya Dermaga Sabang menjadi kawasan bebas.
Ismy lantas menyiapkan berbagai dokumen lelang proyek. Tetapi anehnya, kata Ismy, Ahmad memerintahkan dia supaya proses pelelangan dilaksanakan dengan cara penunjukkan langsung.
Selain itu, katanya, tidak pernah membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS), dan malah mengambil HPS diajukan oleh kerjasama operasi (Joint Operation) antara PT Nindya Karya dan PT Tuah Sejati.
Namun, pada suatu hari Ismy mengaku didatangi seseorang mengaku dari JO Nindya-Sejati. Dia meminta Ismy memberikan jadwal dan persyaratan lelang.
Anehnya, saat dia melapor kepada Nyak Abbas, dia malah diminta memberikan semua yang diminta oleh perwakilan Nindya-Sejati itu.
"Akhirnya memang yang ditunjuk menang lelang Nindya-Sejati. Padahal lelangnya nggak ada," ujar Ismy.
Sementara pada paket pengerjaan proyek 2005 sampai 2011, Ismy mengaku diminta oleh Ahmad meneruskan proses lelang dengan penunjukkan langsung. Selain itu, HPS dipakai tetap mengacu pada pengadaan 2004.
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG