Suara.com - Elly Saelan (85), istri almarhum Jenderal Purn Muh Jusuf, yang merupakan saksi kunci dari Surat Perintah 11 Maret (Supersemar), meninggal dunia, di Rumah Sakit Akademis Makassar, Sabtu, pukul 16.20 WITA.
Andi Hery Iskandar, keponakan, sekaligus anak angkat Elly, yang ditemui di Jalan Sungai Tangka Makassar, Sabtu, mengatakan, bahwa ibunya meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
"Ibu sejak semalam itu kondisinya sudah menurun drastis dan semua kerabat dekat berada disampingnya sampai meninggal dunia sekitar pukul 16.20 WITA," ujarnya.
Ia mengatakan, Ny Elly yang hidup sebatang kara sejak ditinggal pergi suaminya yang tidak lain adalah pamannya itu sekitar 10 tahun lalu. Dia hanya menempati rumah peninggalan almarhum dengan ditemani beberapa pengurus rumah tangga.
Dirinya juga selalu berada didekat bibinya itu karena sudah dianggap sebagai anak sejak masih kecil, apalagi sejak anak semata wayangnya meninggal dunia.
"Sekitar setahun ini, kondisi ibu sudah tidak seperti dulu lagi. Sering sakit, biasa penyakit orang tua. Ibu lebih banyak di rawat di rumah sakit," kata Andi Hery yang juga Asisten I Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan itu.
Kepergian Elly Saelan hanya berselang 18 jam dari kemenakan terdekatnya yakni Andi Tenri Onny Gappa yang meninggal karena di rumah sakit, Singapura.
Suasana kediaman dari Ny Elly Saelan sudah ramai dikunjungi oleh tetamu serta beberapa pensiunan TNI yang merupakan sejawat dari suaminya, mantan Panglima TNI dan Menteri era Orde Baru.
Sedangkan tamu dari unsur pejabat baik tingkat provinsi maupun kota itu belum nampak terlihat di rumah duka jalan Sungai Tangka nomor 2 itu karena sedang menunggu jenazah dari Andi Tenri Onny Gappa yang diterbangkan dari Singapura.
"Sejak saya kecil bersama sepupu Andi Tenri Onny Gappa, beliau selalu mengajarkan kami akan kejujuran. Bersama paman kami Jendral Jusuf juga mengajarkan kedisiplinan," kenangnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Obituari Kwik Kian Gie: Benteng Terakhir Nurani Ekonomi Indonesia Itu Telah Berpulang
-
Ricky Siahaan: Dedikasi Maksimal pada Musik hingga Akhir Hayat
-
Heboh! Ucapan Ultah Jokowi dari Kominfo Dikira Berita Duka, Kenapa?
-
Obituari Mooryati Soedibyo: Pebisnis Mustika Ratu yang Masuk Daftar Perempuan Indonesia Berpengaruh
-
Obituari: Sayonara, Kenjiro Shinozuka Pereli Paris-Dakar Kenamaan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu