Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengakui bahwa keberadaan transportasi massal bus TransJakarta, masih belum ramah terhadap para penyandang disabilitas atau difabel.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), saat membuka seminar bertema "Peka Penyandang Disabilitas Netra", Rabu (15/10/2014). Acara yang digelar di Balai Kota DKI ini merupakan kerja sama Lions Club International Foundation dengan Pemprov DKI.
"Semua orang seharusnya bisa ikut merasakan bagaimana rasanya menjadi tuna netra, apalagi waktu naik kendaraan umum. Kenyataannya, bus TransJakarta kami masih menyulitkan mereka," ungkap Basuki.
Oleh sebab itu, menurut Ahok pula, ke depannya Pemprov DKI akan menyediakan armada-armada bus TransJakarta yang ramah untuk difabel.
"Rencananya, kami mau membeli sejumlah armada bus tingkat dengan deck (pijakan) yang rendah, dan melintas di jalur lambat, sehingga memudahkan bagi difabel yang ingin bepergian," ujarnya.
Selain itu, Ahok menuturkan bahwa pihaknya juga akan segera melakukan perbaikan terhadap seluruh trotoar yang ada di wilayah Jakarta.
"Di trotoar-trotoar itu memang seharusnya ada tanda atau jalur khusus untuk difabel, sehingga mereka bisa berjalan dengan nyaman. Perbaikan trotoar ini juga masuk dalam rencana kami selanjutnya," tutur Ahok.
Dalam kesempatan itu, selain menggelar seminar, Lions Club International Foundation sekaligus juga menyerahkan bantuan berupa 125 set tongkat putih dan riglet, 10 laptop braille, scanner dan proyektor LCD, untuk Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) DKI Jakarta. [Antara]
Berita Terkait
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
Biar Jera, Warga Jakarta Bakar Sampah di Ruang Terbuka Bakal Kena Sanksi: Foto Disebar ke Medsos!
-
Komisaris Transjakarta Pilihannya Ikut Demo Trans7, Begini Respons Pramono
-
Rp14,6 Triliun APBD DKI 'Tidur' di Bank, Anggota DPRD Curiga: Ada Apa?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja