Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan akan menghadiri penutupan Muktamar VIII PPP di Surabaya, pada Jumat (17/10/2014) malam.
Hal itu seperti disebutkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP), Tjahjo Kumolo, usai menghadiri pembukaan Muktamar VIII PPP di Surabaya, Rabu (15/10). Tjahjo mengatakan bahwa ada kemungkinan Presiden terpilih atau Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla, akan menghadiri penutupan Muktamar itu.
Kemungkinan hadirnya Jokowi atau JK pada penutupan Muktamar PPP di Surabaya, itu semakin menguatkan isyarat bahwa PPP akan mendapat kursi menteri di kabinet. Bahkan diduga, PPP akhirnya akan "pindah" dari Koalisi Merah Putih (KMP) ke Koalisi Indonesia hebat (KIH).
Meski demikian, ketika hal ini ditanyakan, Tjahjo malah mengelak. Yang jelas menurut Tjahjo, kemungkinan hadirnya Jokowi atau JK hanya untuk menyukseskan muktamar.
"Kami belum bisa memastikan, apakah PPP akan mendapat kursi di kabinet atau tidak. Kami juga belum bisa memastikan apakah PPP akan bergabung ke KIH," katanya.
Anggota DPR RI dari F-PDIP ini menegaskan, PDIP sejak awal sudah menerapkan komitmen dengan partai-partai politik pendukung pasangan Jokowi-JK, bahwa mendukung capres-cawapres tidak ada bargaining jumlah kursi menteri.
"Kalau nantinya, partai pengusung pasangan capres-cawapres dapat kursi menteri, itu karena perkembangan politik, dan hal itu adalah hak Presiden terpilih," kata Tjahjo pula.
Adapun pada pembukaan Muktamar VIII PPP di Surabaya, turut hadir di antara para undangan termasuk Tjahjo Kumolo, Sekjen DPP Partai NasDem Patrice Rio Capela, hingga Ketua DPP Partai NasDem Ferry Mursidan Baldan. [Antara]
Berita Terkait
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?