Suara.com - Dua orang pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, mengalami gangguan jiwa ketika memasuki zona merah di Desa Gurukinayan.
"Kedua warga Karo tersebut masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Jiwa Medan," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Jhonson Tarigan dihubungi dari Medan, Selasa (21/10/2014).
Dia menyebutkan, penduduk tersebut mengalami depresi, saat berada di daerah terlarang dan selama ini tidak dibenarkan lagi dimasuki pengungsi.
"Setiap pengungsi yang ingin pulang ke desa terlarang itu, tetap dicegah petugas BPBD Karo dan personel TNI, karena hal ini dapat membahayakan keselamatan mereka. Desa yang terkena zona merah tersebut, tertutup untuk dimasuki pengungsi maupun warga lainnya," ujarnya.
Jhonson mengatakan, kedua warga Karo itu, dievakuasi petugas Satgas Penanggulangan Bencana ke RS Jiwa Medan, Minggu (12/10/2014).
"Gangguan jiwa yang dialami pengungsi Karo, diduga disebabkan lahan perkebunan mereka banyak yang hancur tertutup debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung," katanya.
Selain itu, karena terlalu lamanya mereka tinggal di lokasi pengungsian, dan juga membutuhkan biaya untuk menghidupi keluarga.
"Sedangkan lahan perkebunan yang selama ini diolah para pengungsi telah hancur dan tidak dapat lagi dikelola," kata mantan Kabag Humas Pemkab Karo itu.
Jumlah pengungsi Sinabung saat ini tercatat sebanyak 3.287 jiwa atau sekitar 1.019 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 16 lokasi penampungan di Karo dan Kabanjahe. (Antara)
Berita Terkait
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Hobi Ikan Hias Naik Level, Kini Punya Panggung Kompetisi Nasional
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti