Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan kisruh Partai Persatuan Pembangunan dapat merugikan partai tersebut, khususnya untuk Pemilu 2019.
"Salah satu solusi untuk mengatasi kisruh internal PPP dengan melakukan islah agar tidak terjadi konflik berkepanjangan yang dapat merugikan partai untuk jangka pendek dan panjang," kata Mahfud MD di sela-sela menjadi narasumber dalam Silaturahmi Nasional Alim Ulama se-Indonesia di Pondok Pesantren Ashiddiqiyah, Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Menurut dia, silaturahmi bertajuk islah nasional untuk rakyat yang digelar Majelis Silaturahmi Pengasuh Pondok Pesantren se-Indonesia sangat penting dalam menyelesaikan persoalan partai itu.
"Penyelesaian kisruh ini harus dilakukan dari hati ke hati bukan dengan mengandalkan pendukung," katanya.
Ia meyakini dengan adanya islah dari hati ke hati maka akan mempercepat penyelesaian kisruh di partai berlambang kabah itu.
Mahfud juga berpendapat kasus tersebut juga akan berlarut-larut jika kedua belah pihak saling mengklaim.
Silaturahmi yang digelar MSKP3I dihadiri para alim ulama se-Indonesia, dan juga hadir Ketua Mahkamah PPP Chozin Chumaidy sebagai narasumber dan Suryadharma Ali. (Antara)
Berita Terkait
-
5 Privilege Jadi Member ShopeeVIP yang Bikin Belanja Online Naik Level
-
Playlist Mellow yang Bikin Tenang Meski Lagi Enggak Sedih
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Poster MotoGP dan F1 yang Super Keren
-
Psywar Jelang Persib vs Persebaya: Eliano Reijnders Dapat Tantangan Ernando Ari
-
Terjatuh dari Gedung, Aktor China Yu Menglong Tutup Usia di Umur 37 Tahun
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
5 Privilege Jadi Member ShopeeVIP yang Bikin Belanja Online Naik Level
-
Kena Getahnya, Megawati Masih Jadi Saksi Usai Asetnya Disita Kejagung di Kasus TPPU Bos Sritex
-
Pamulang Diguncang Ledakan, Puslabfor Polri Turun Tangan, 7 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat