Suara.com - Iran akhirnya melakukan eksekusi hukuman gantung kepada Reyhaneh Jabbari (26 tahun), terpidana kasus pembunuhan terhadap mantan anggota intelijen. Jabbari membunuh mantan anggota intelijen itu dalam upaya mempertahankan dirinya dari percobaan pemerkosaan.
Putusan hukuman mati terhadap Jabbari sudah dijatuhkan sejak lima tahun lalu dan baru dieksekusi Sabtu (25/10/2014). Proses eksekusi terhadap Jabbari menuai protes dari Amerika Serikat dan juga lembaga HAM, Amnesty International.
Amnesty Internasional menilai, eksekusi terhadap Jabbari telah membuat pemerintah Iran ‘berlumuran darah.’ Komentar di laman Facebook yang mendukung pembebasan Jabbari penuh dengan ucapan belasungkawa. Mereka mengucapakan turut berduka cita di samping foto Jabbari dengan putrinya.
Jabbari adalah seorang perancang interior yang dihukum mati pada 2007 karena membunuh Mortea Abdolali Sarbandi. PBB dan kelompok HAM mengungkapkan, Jabbari seharusnya layak mendapatkan persidangan ulang. Sejumlah tokoh di Iran juga mendesak pemerintah untuk memberikan keadilan kepada Jabbari.
Berdasarkan aturan yang berlaku di Iran, pelaku pembunuhan bisa diampuni apabila keluarga korban memberikan pengampunan. Keluarga Abdolali menolak untuk mengampuni Jabbari. Sejumlah kalangan menilai, Jabbari membunuh Abdolali karena berusaha menggagalkan upaya pemerkosaan terhadap dirinya dan tindakan itu merupakan bela diri. (AFP/CNA)
Berita Terkait
-
Viral! Wanita Iran Rebut Sorban Ulama dan Jadikan Jilbab, Aksinya Jadi Sorotan di Bandara
-
Iran Buka Klinik untuk Wanita "Pelanggar" Jilbab, Picu Kemarahan Publik
-
Video Memperlihatkan Dia Membakar Hijab Sebelum Dinyatakan Hilang
-
Perempuan Iran Tewas Setelah Ditangkap Polisi karena Langgar Aturan Hijab
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter