Suara.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah menghitung kerugian materi perusahaan atas peristiwa kebakaran pabrik kelapa sawit PT Bina Karya Prima yang terjadi pada Jumat (24/10/2014).
"Kita sedang melakukan pemeriksaan khusus di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menghitung kerugian perusahaan atas peristiwa kebakaran," kata Kepala Disnakertrans Kota Bekasi Abdul Iman di Bekasi, Senin (26/10/2014).
Menurutnya, campur tangan Pemkot Bekasi dalam kejadian tersebut untuk memastikan agar hak para pekerja di perusahaan yang memproduksi minyak goreng dan produk kosmetik itu tetap dipenuhi.
"Ada lebih dari 1.000 pegawai di perusahaan itu. Kita perlu pastikan hak kerja karyawannya tetap terjaga," ujarnya.
Dikatakan Iman, kebakaran hebat yang melanda PT BKP selama 23 jam lebih itu telah melumpuhkan seluruh mesin produksi pabrik.
Hingga kini mayoritas pegawai telah "dirumahkan" selama proses pemulihan produksi berjalan.
"Kita akan menanyakan seputar masalah penggajian pegawainya seperti apa. Jangan sampai terjadi penambahan angka pegangguran," katanya.
Pantauan Antara di PT BKP Jalan Kaliabang Bungur, RT06/04, Kecamatan Bekasi Utara, Senin (27/10/2014) melaporkan tidak tampak adanya aktivitas pekerjaan di lokasi itu.
Sebuah selebaran pengumuman nampak tertempel pintu samping perusahaan bertuliskan "tidak ada aktivitas kerja kepada karyawan sampai waktu yang belum ditentukan". (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum