Suara.com - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN Amien Rais mengaku khawatir Koalisi Merah Putih (KMP) akan kehilangan sasaran untuk mengeritik pemerintahan Jokowi-JK apabila program-program yang dijalankan selama lima tahun ke depan, program yang pro rakyat.
"Yang namanya KMP itu akan kehilangan sasaran tembak, kalo udah bagus mau apa toh, kalau pemerintahan Jokowi-JK itu memang pro rakyat," ujarnya ketika konferensi pers usai bertemu JK di Hotel Dharmawangsa, Jalan Darmawangsa Raya, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2014).
Mengenai kehilangan sasaran tembak, Amien menjelaskan contoh seperti apa yang telah dilakukan KMP sebagai penyeimbang di pemerintahan Jokowi-JK akan tidak berjalan, lantaran semua program yang akan dikerjakan pemerintah semuanya sudah berjalan baik.
"Pak Prabowo, Pak Ical, Pak Anies Matta, Pak SDA dan lain lain, memang kalau dibuat rata-rata pendapatnya itu adalah penyeimbang dan oposisi itu adalah untuk memelototi langkah langkah pemerintah yang eksekutif itu," kata Amien.
Lebih lanjut ia mengatakan: "Selama pemerintah program pro rakyat mau apa, cuma kalau sedikit menyimpang diperbaiki. Ini sudah mulai sejuk, sudah mulai tenang." (Dwi Bowo Raharjo)
Berita Terkait
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Sedang Gempar, Amien Rais Kritik Jokowi dan Luhut soal 'Proyek Busuk Whoosh'
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta