Suara.com - Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang melayangkan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR dan membentuk pimpinan DPR tandingan, dinilai Wakil Ketua DPR Fadli Zon karena tidak adanya titik temu soal penetepan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan.
Ia mengatakan, sejumlah agenda sudah dijadwalkan untuk mencari kesepakatan. Namun, tetap saja tidak menemukan titik temu.
"Kita kan itu (melakukan pertemuan) secara informal setiap pagi, malam, asal saudara-saudara tahu. Sampai kemarin kita juga bertemu dengan Pramono Anung, sebelum sidang," kata Fadli, di DPR, Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Fadli menerangkan, kubu KIH terus meminta jabatan untuk ditempatkan di semua komisi dan alat kelengkapan dewan. Namun, KIH hingga di penghujung waktu tetap tidak menyerahkan nama untuk dimasukan untuk ditempatkan di alat kelengkapan dewan.
"Ya, mereka minta jabatan, kalau jabatan itu kan adanya di komisi, masukin dulu nama-namanya," kata Fadli.
Fadli menerangkan, KIH menginginkan 16 kursi pimpinan dari keseluruhan komisi dan alat kelengkapan dewan. Termasuk untuk ditempatkan sebagai ketua dan wakil.
"Yang diminta 16 kursi, pimpinan dan wakil. Bagaimana ini? Pimpinan DPR saja tidak minta-minta kayak gitu. Kita kan pimpinan tidak punya hak. Karena itu dikembalikan ke komisi dan alat kelengkapan dewan untuk musyawarah mufakat," tuturnya. [Bagus Santosa]
Tag
Berita Terkait
-
Gugatan Pernyataan Fadli Zon Soal Mei 98: KontraS Kecewa Hakim PTUN Semuanya Laki-Laki!
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Heboh Video Prabowo, Fadli Zon Kritik Jokowi Diungkit Lagi: Bioskop Bukan buat Nonton Iklan Politik!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?