Korea Utara mengatakan akan mengkarantina seluruh warga asing yang masuk negara tersebut menyusul maraknya penyebaran virus Ebola. Masa karantina akan berlangsung selama 21 hari.
Berdasarkan pengumuman yang dikirim kepada kedutaan-kedutaan besar negara asing yang ada di Korea Utara, pemerintah melarang kedatangan turis. Demikian pula halnya dengan urusan bisnis, yang untuk sementara ditunda menyusul sikap hati-hati pemerintah terhadap turis mancanegara.
Namun kenyataannya, tidak terlalu banyak orang yang datang ke Korea Utara. Pasalnya, sejak pekan lalu, negara yang dipimpin Kim Jong-un itu sudah memberlakukan larangan berkunjung bagi turis. Sedangkan, sebagian besar pendatang adalah petugas diplomatik dan karyawan kedutaan negara asing. Korea Utara juga tidak memiliki hubungan dengan negara-negara Afrika yang terjangkit Ebola.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit Ebola dan gejalanya, media Korea Utara setiap harinya menyiarkan program tentang virus mematikan tersebut. Pada hari Minggu lalu, saluran Televisi Korea Utara (KCNA) menyiarkan berita soal petugas karantina yang tengah bekerja memeriksa orang dan perahu yang keluar masuk Pelabuhan Nampo.
"Tentara kami, yang melindungi perbatasan kami, bertanggung jawab untuk menghambat (masuknya) penyakit ini," tutur direktur pusat inspeksi di Pelabuhan Nampo dalam tayangan KCNA itu.
"Kami memperkuat pendidikan karantina dan terus-menerus menginspeksi perahu dan pesawat untuk memastikan bahwa tidak ada seorangpun yang masuk dan membawa penyakit itu," katanya.
Peraturan ini telah diberlakukan sejak awal minggu ini. Ketika itu, sederet delegasi dari Jepang yang baru tiba di Pyongyang disambut dengan petugas berpakaian pelindung lengkap. (Independent)
Tag
Berita Terkait
-
Viral Jejak Kim Jong Un Dihapus Usai Bertemu Putin di China, Bawa Toilet ke Luar Negeri!
-
Korea Utara Ubah Strategi Militer: Jumlah Nuklir Ditingkatkan
-
CEK FAKTA: Disangka Anti-Zionis Garis Keras, Ini Sikap Sebenarnya Korut
-
CEK FAKTA: Korea Utara Eksekusi Pendukung Zionisme, Benarkah?
-
Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia Ternyata Lewati Negara Penuh Kontroversi Ini
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Dewan Pembina Gaphura
-
Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, BNI Gandeng Pengembang di Serang
-
Rapat 'Rahasia' di Kertanegara? Prabowo Kumpulkan Sejumlah Menteri di Malam Minggu, Ada Apa?
-
Pemprov DKI Kebut Sertifikasi 180 Dapur MBG, Ditarget Rampung Dua Pekan
-
Misteri Gatal-gatal Serang Tim SAR di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, BNPB Ungkap Penyebab Mengejutkan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 6 Oktober 2025: Waspada Hujan & Banjir Rob di Indonesia
-
Karlinah Istri Wapres Umar Wirahadikusumah Wafat di Usia 95 Tahun, Dimakamkan di TMP Kalibata
-
Profil Karlinah Djaja Atmadja, Istri Wapres Umar Wafat, Kisah Cinta 3 Bulan Berakhir di Pelaminan
-
Update Korban Ambruk Musala Ponpes Al Khoziny: 7 Jenazah Baru Ditemukan
-
PLN 2025 Buka Rekrutmen Nasional: Menuju Transisi Energi, Mari Generasi Muda Berkarya