Politisi Partai Keadilan Sosial (PKS), Mahfudz Siddiq, menilai kisruh dualisme yang terjadi di parlemen saat ini akan merugikan pemerintah. Hal itu bertambah parah apabila dibiarkan berlarut-larut.
Menurut dia, bila pimpinan DPR saat ini dinyatakan tidak sah maka persetujuan terhadap perubahan nomenklatur Kementerian di Kabinet Kerja Jokowi-JK juga tidak sah. Akibatnya, kabinet akan sulit bekerja, karena akan ada banyak konsekuensi yang harus ditanggung.
“Soal anggaran Kementerian misalnya. Bila DPR tidak juga selesai kisruhnya maka akan sulit bahas anggaran. Menteri mengatakan akan begini-begitu, ya sulit karena soal pembahasan anggaran saja terhambat,” kata Mahfudz dalam diskusi yang bertajuk "Politik Ribut DPR" di di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2014).
Oleh karena itu dia berharap agar kisruh yang terjadi di parlemen terus dapat diselesaikan dengan secepatnya. Pasalnya, kalau terus berlangsung dan berkepanjangan, maka rakyat akan kecewa dengan para anggota dewan.
"Diharapkan konflik ini dapat segera diselesaikan, karena nanti masyarakat akan kecewa," harapnya.
Seperti diketahui kisruh dualisme pimpinan di Parlemen terjadi lantaran adanya mosi tidak percaya dari kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) terhadap pimpinan DPR yang dikuasai oleh Koalisi Merah Putih. Mosi tidak percaya ini disampaikan oleh KIH lantaran tidak satupun dari pihaknya yang duduk dalam pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan.
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang