Suara.com - Wakil Sekjen (Wasekjen) PPP versi Muktamar VIII Surabaya, Amirul Tamin mengungkapkan, Muktamar kubu Suryadharma Ali (SDA) yang diselenggarakan dari 30 Oktober - 2 November 2014 di Jakarta disebut abal-abal.
Hal itu dikatakan Amirul, setelah DPP PPP masa bakti 2014-2019 oleh kubu Romahurmuziy (Romi) di Surabaya telah disahlan oleh Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-07.AH.11.01 Tahun 2014 tanggal 28 Oktober 2014.
"Jika ada pihak-pihak lain yang mengatakan diri sebagi DPP PPP, dinyatakan ilegal," ucap Amirul di, Restoran Pulau Dua, Jakarta (2/11/2014).
"Terhadap kegiatan yang diklaim sebagai muktamar tanggal 30 Oktober-2 November 2014 di Hotel Sahid, Jakarta, DPP PPP menyatakan bahwa kegiatan itu muktamar abal-abal," jelas dia.
Dia juga mengemukakan sembilan alasan mengapa muktamar VIII SDA dikatakan abal-abal, Amirul mengatalan karena bukan Muktamar makamah atau Majelis Syariah maka dinyatakan cacat hukum.
Berikut sembilan alasan tersebut:
1. Materi yang digunakan sebagai dasar pembahasan sidang-sidang komisi adalah materi yang dikirimkan oleh Suryadharma Ali dan panitia muktamar bentukannya.
2. Pertanggal 28 Oktober 2014, DPP PPP masa bakti 2011-2014 telah berhenti di mata peraturan perundangan yang berlaku di Republik Indonesia.
3. Kegiatan tersebut tidak memenuhi kourum, hanya dihadiri oleh 6 DPW yang terdiri atas 8 dari 66 orang (33 DPW x 2) Ketua/Sekertaris DPW yang SK-nya ditandatangani oleh DPP masa bakti 2011-2014 dibawah Ketua Umum SDA.
4. Acara tersebut bertentangan dengan Amar Kelima Putusan Mahkamah Partai tanggal 11 Oktober 2014 yang mengharuskan surat undnagan ditandatangani oleh Ketum SDA dan Sekjen Romahurmuzy. Namun kenyataanya undangan ditandatangani oleh Ketua OC Ahmad Fatial dan ketua SC Zainut.
5. Terhitung sejak yanggal 28 oktober 2014 telah terjadi perubahan nomenklatur organisasi PPP tingkat kabupaten /kota dari semua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) menjadi Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
6. Djan Faridz dipilih menjadi Ketua Umum secara aklasi dengan mengabaikan aspirasi peserta muktamar yang menolak pemilihan muktamar secara aklamasi.
7. Muktamar di Sahid hanya dihadiri 4 dari 39 anggota fraksi PPP DPR RI.
8. Muktamar di Sahid hanya dihadiri 11 dari 45 orang pengurus harian DPP PPP masa bakti 2014-2019.
9. Muktamar di sahid tidak memiliki Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) baik dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya maupun Polsek Jakpus. (Dwi Bowo Raharjo)
Berita Terkait
-
Rommy Diduga Mainkan 'Boneka Politik' Agus Suparmanto, Habil Marati: Nafsu Kuasanya Luar Biasa!
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP
-
Jelang Munas X PPP, Kubu Agus Suparmanto Klaim Sudah Kantongi Dukungan dari 27 DPW
-
Bongkar Habis! Romahurmuziy Soroti Inkonsistensi Jokowi dan Isu 'Wajah Berubah'
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta