Suara.com - Pebalap baru tim Toro Rosso, Max Verstappen, menilai bahwa akan menjadi sebuah skenario "win-win" (terbaik), jika tim itu menduetkannya dengan rekan pebalap yang lebih tua untuk musim 2015. Yang dimaksud Verstappen dalam hal ini adalah pebalap berusia 24 tahun asal Prancis, Jean-Eric Vergne.
Verstappen yang baru berusia 17 tahun, mengaku bahwa ia yakin pengalaman Vergne bakal memberi keuntungan banyak bagi tim tersebut, sekaligus juga dalam mengembangkan kemampuannya sendiri sebagai pebalap muda.
"Penting artinya mempertahankan Jean-Eric. Saya kira itu akan banyak membantu," ungkap Verstappen di Sirkuit Austin, Texas, beberapa waktu lalu, di mana dia tampil sebagai pengganti Vergne di sesi latihan perdana.
"Dia-lah yang jelas sudah memiliki pengalaman dengan ban-ban saat ini, jadi dia akan banyak membantu dalam hal itu. Tapi saya rasa juga bagi tim ini secara umum, dia akan banyak membantu," sambung sang remaja, sebagaimana dikutip situs Formula1.com, Selasa (4/11/2014).
Seperti diketahui, pada Agustus lalu Vergne telah dinyatakan tidak akan mengisi slot lagi di Toro Rosso yang kini diperkuatnya, untuk musim 2015 mendatang. Verstappen yang baru masuk sudah diputuskan akan diduetkan dengan pebalap muda lainnya, yakni Daniil Kvyat (20 tahun).
Hanya saja, Kvyat ternyata kemudian dipromosikan untuk masuk tim Red Bull, demi menggantikan posisi Sebastian Vettel yang akan hengkang musim depan. Secara teori, Vergne pun dengan demikian bisa bertahan di posisinya, yang oleh Verstappen justru disambut baik.
"Tentu saja, (selisih) waktu akan lebih dekat (antara dua pebalap baru). Jika Anda punya pebalap lebih berpengalaman, mungkin selisih waktunya kadang akan lebih besar, tapi Anda justru bisa belajar dari itu," ujar Verstappen lagi.
"Pada posisiku sekarang dalam rangka pengenalan pada ban, jika ada seseorang seperti Jean-Eric, tentu itu akan membantu --tidak saja untuk satu balapan, tetapi di sepanjang musim. Saya kira ini adalah solusi terbaik bagiku dan juga tim," tandasnya.
Bos Toro Rosso, Franz Tost, sebelumnya mengungkapkan bahwa Vergne kini memang termasuk di antara empat pebalap yang dipertimbangkan mengisi satu poisisi lagi di tim itu untuk 2015. Tiga pebalap lainnya adalah Juara Formula Renault 3.5 (2014) Carlos Sainz, runner-up-nya Pierre Gasly, serta Juara GP3 2014 Alex Lynn. [Formula1.com]
Berita Terkait
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series
-
Trailer Star Wars Galactic Racer: Hadirkan Trek Gurun Ikonis, Debut Tahun Depan
-
Arena Balap Indoor Baru di Jakarta, Destinasi Sportainment yang Bikin Adrenalin Meledak
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga