Akademisi asal Malaysia, Ridhuan Tee Abdullah, mengkritisi kebijakan maskapai penerbangan Malaysia Airlines (MAS) terkait seragam pramugari serta minuman beralkohol yang disajikan di dalam pesawat. Ia mengatakan, seharusnya tragedi MH370 dan MH17 bisa jadi pelajaran bagi maskapai tersebut untuk berubah.
Lelaki yang merupakan pengajar senior di Universitas Pertahanan Nasional tersebut mengatakan, ada baiknya MAS mengadopsi model pakaian pramugari yang sesuai dengan norma agama Islam. Menurutnya, seragam pramugari MAS masih terlalu "terbuka". Ia mencontohkan seragam pramugari maskapai penerbangan Brunei Darussalam, yakni Royal Brunei Airlines yang ia nilai pantas dan lebih Islami.
Ia juga mengimbau kepada MAS agar apa yang dipraktikan di maskapai Brunei itu juga dilakukan. Salah satunya adalah pembacaan doa sebelum lepas landas.
"Penerbangan akan dimulai dengan pembacaan doa dan ini membawa kita lebih dekat dengan Yang Maha Kuasa," katanya
Ridhuan, si penulis kontroversial itu juga menyarankan MAS agar tidak menyajikan minuman beralkohol di dalam pesawat. Menurutnya, penyajian alkohol tak tepat sasaran. Bukan orang asing yang mengkonsumsi minuman tersebut, melainkan orang-orang Malaysia sendiri.
"Apalagi, alkohol kita tidak sebaik alkohol mereka (orang asing). Minuman yang kita sajikan juga merek-merek dari negeri mereka," tulis Ridhuan dalam
sebuah kolom di harian Malaysia, Sinar Harapan.
"Sayangnya, kita tidak juga menerapkan sedikitpun dari hal-hal tersebut. Apakah pelajaran yang diberikan MH17 dan MH370 belum cukup?" tanyanya.
"Maka, saran saya adalah, sebelum murka Allah datang, mulailah menerapkan nilai-nilai religius tersebut. Jangan hiraukan mereka yang tidak ingin masuk surga. Mereka didukung oleh Barat untuk menghancurkan Muslim di negara kita," tutup Ridhuan.
MH370 yang dimaksud Ridhuan adalah pesawat MAS yang hilang dalam penerbangannya dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret silam. Sementara MH17 adalah pesawat, juga milik MAS, yang jatuh dan menewaskan seluruh 298 penumpangnya di Ukraina, tanggal 17 Juli silam. (News.com.au/The Malay Online)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Detik Penentu Kasus Alvaro: Hasil DNA Kerangka Manusia di Tenjo Segera Diumumkan Polisi
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK