Suara.com - Polisi memang belum menetapkannya jadi tersangka resmi dalam kasus pembunuhan ganda dengan dua korban ini. Namun saat ini, seorang lelaki yang diketahui tak memiliki bagian tangan maupun kaki, tengah menjadi buruan polisi.
Hal itulah yang tengah dilakukan oleh pihak berwenang di Orlando, Florida, saat ini. Sang lelaki yang diburu disebut sudah menghilang sejak Selasa (4/11/2014) lalu, serta disebut kemungkinan besar membawa senjata api.
Meski belum disebut sebagai tersangka, tujuan polisi menemukan Sean Petrozzino (30), nama sosok itu, adalah untuk menginterogasinya terkait kemungkinan keterlibatan dalam kasus pembunuhan. Adapun korban dalam kasus ini adalah ayah dan ibu Petrozzino sendiri.
Menurut pihak kepolisian setempat pula, Petrozzino diketahui kehilangan kedua kaki, kedua tangan dan sebagian lengannya beberapa tahun lalu, akibat penyakit meningitis yang dideritanya. Polisi juga mengetahui dia baru saja menumpang tinggal di rumah orang tuanya sejak pekan lalu, usai berpisah dengan istrinya lantaran masalah keuangan.
Kedua orang tua Petrozzino ditemukan tewas pada Selasa pagi. Peristiwa itu terkuak ketika ibunda Sean, Nancy Petrozzino, tidak muncul ke tempat tugasnya sebagai guru pada hari sebelumnya.
Polisi sejauh ini mengetahui bahwa Petrozzino terakhir kali tampak di sebuah video pengawas (CCTV) ATM, pada Selasa pagi itu juga. Juru bicara kepolisian menyebut bahwa meski tidak berstatus resmi tersangka dan hanya disebut sebagai "orang yang dicari", khalayak diingatkan bahwa dia kemungkinan memiliki senjata api.
Sebagaimana dikutip dari Orlando Sentinel pula, seorang pakar organ tubuh pengganti menyatakan bahwa memang tidak diperlukan keberadaan tangan untuk menembakkan pistol. Sebagian besar senjata api bahkan menurutnya bisa ditembakkan oleh orang yang tak punya tangan, tanpa menggunakan peralatan khusus. [Gawker]
Berita Terkait
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO