Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bersama jajarannya melakukan tes urine bersamaan dengan pelaksanaan Hari Krida di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (7/11/2014). Namun tidak cukup 1-2 kali, Menpora tampaknya ingin tes tersebut dilaksanakan secara rutin.
Tes urine di lingkungan Kemenpora kali ini sendiri dilakukan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Selain pejabat eselon I, II dan III, tes urine ini juga akan diberlakukan kepada seluruh staf yang ada.
"Saya mendukung tes urine ini dilakukan di Kemenpora. Selain untuk mendeteksi kesehatan kita, juga untuk mengetahui apakah di antara kita ada yang terkena narkoba atau tidak," ungkap Imam Nahrawi, Jumat (7/11), usai peringatan Hari Krida dan pelaksanaan tes urine.
Menurut Imam, sebagai lembaga negara, Kemenpora harus memberikan contoh. Tes urine ini menurutnya bahkan harus dilakukan secara rutin, agar seluruh kondisi kesehatan semua staf bisa terpantau dengan baik.
Tidak hanya di lingkungan Kemenpora, pengganti Roy Suryo ini juga mengajak semua pemangku kepentingan bidang kepemudaan maupun olahraga, untuk berolahraga di Hari Krida, sekaligus melakukan tes urine.
"Saya kira ke depan, atlet, PB (pengurus cabang olahraga), ataupun organisasi kepemudaaan, kalau bisa ikut senam bersama dan tes urine juga, sebagai bentuk kepedulian kita dalam memberantas narkoba," lanjut politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Pelaksanaan senam bersama di Hari Krida kali ini merupakan yang pertama di bawah kepemimpinan Menpora Imam Nahrawi. Pria kelahiran Bangkalan, Madura, itu terlihat sangat antusias mengikuti gerakan senam yang diperagakan instruktur.
"Saya bangga dengan bapak dan ibu sekalian yang sudah dari pagi senam bersama. Semoga kegiataan ini mampu membangkitkan semangat untuk membudayakan olahraga," katanya menegaskan.
Selain membudayakan olahraga, Menpora bersamaan dengan Hari Krida ini juga memutuskan untuk memajukan jam kerja di lingkungan Kemenpora. Jam kerja rencananya akan dimajukan mulai dari pukul 07.00 WIB, hingga pulang pada pukul 15.00 WIB. [Antara]
Berita Terkait
-
Cara Mengecilkan Perut Buncit Dalam 1 Minggu, Fokus Olahraga dan Pola Makan
-
5 Rekomendasi Smartwatch Terbaik di Bawah Rp1 Juta Buat Olahraga, Akurat dan Tahan Lama
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
5 Smartwatch dengan Fitur Olahraga Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta untuk Pemula
-
Disentil soal Outfit Olahraga, Respons Sabrina Chairunnisa: Jaka Sembung
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung