Sebanyak 245 anggota parlemen Iran mendesak organisasi internasional untuk membantu menghentikan aksi-aksi tidak manusiawi rezim Zionis Israel.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu (9/11/2014), mereka mendesak badan-badan internasional terutama Uni Antar-Parlemen (IPU) untuk mengutuk kejahatan Israel. Mereka menginginkan agar Israel tak lagi menggunakan aksi brutal di wilayah Palestina yang mereka duduki.
Mereka menilai, apa yang dilakukan rezim Zionis merupakan kejahatan yang paling kejam di tanah suci. Mereka juga mengecam sikap diam dunia internasional dalam memerangi kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah.
Senada dengan pernyataan parlemen Iran, anggota parlemen Kuwait juga mengutuk Israel atas tindakan yang merugikan umat Islam itu.
"Kami mengutuk tindakan tidak adil Israel menutup Masjid Suci Al-Aqsha dalam menghadapi jamaah," kata Ketua Majelis Nasional Kuwait dan Ketua Uni Antar-Parlemen Arab (AIPU) Marzouq Al-Ghanim Jumat (7/11/2014).
Dalam siaran persnya, Al-Ghanim mengatakan bahwa masyarakat internasional, terutama PBB dan negara-negara besar seharusnya mendukung proses perdamaian Timur Tengah, dan menghentikan tindakan Israel yang keterlaluan tersebut.
Mencegah umat Muslim dari memasuki tempat sucinya merupakan pelanggaran keji terhadap status kesucian Yerusalem, kata Al-Ghanim.
Dia menekankan bahwa tindakan Israel itu adalah indikasi yang jelas bahwa masyarakat internasional menutup mata dengan situasi itu, demikian dikutip kantor berita Kuwait KUNA. (Antara/KUNA/IRNA)
Tag
Berita Terkait
-
Seruan Keras Nabilah Eks JKT48 Usai Lihat Pengungsi Palestina: Ini Genosida!
-
Cahaya Dukungan Palestina Menyala di Konser Maher Zain Jakarta
-
Unai Emery Puas Aston Villa Hancurkan Klub Israel Maccabi Tel Aviv
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Thom Yorke Vokalis Radiohead Kapok Manggung di Israel: Ngeri, Gak Mau Lagi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
'Tak Punya Tempat Curhat', Polisi Beberkan Latar Belakang Psikologis Pelaku Bom SMA 72 Jakarta
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah
-
Bukan Cuma Kapal, Ini Daftar Armada Basarnas yang 'Terparkir' Akibat Anggaran Dipangkas Rp409 M
-
Detik-detik Mencekam Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Terungkap, Pelaku Terlihat Tenang Saat Eksekusi