Kesedihan belum juga berlalu dari keluarga dan kerabat korban tragedi pesawat Malaysia Airlines MH17. Hingga saat ini, sebagian dari mereka belum mendapatkan jenazah keluarga mereka yang menjadi korban pesawat nahas tersebut.
Salah satunya adalah Robby, sepupu dari Daisy Oehlers, warga negara Belanda penumpang pesawat tujuan Kuala Lumpur yang jatuh di Grabovo, Donetsk, Ukraina, pada tanggal 17 Juli silam. Daisy dan kekasihnya, Bryce Fredriksz, duduk di kursi penumpang dekat sayap MH17 ketika tiba-tiba "benda berenergi tinggi" yang jadi penyebab jatuhnya pesawat, menghantam pesawat mereka. Dua sejoli itu sedianya hendak berlibur ke Bali.
Hingga saat ini, jenazah utuh mereka tak pernah ditemukan. Yang diterima pihak keluarga hanyalah serpihan tulang dari Daisy dan potongan kaki Bryce. Tidak ada yang lainnya.
Tiga bulan sudah berlalu sejak tragedi yang mengejutkan dunia internasional itu terjadi. Robby memutuskan untuk datang ke Donetsk, Ukraina, menyewa hotel murah, dan mendatangi lokasi kecelakaan guna mencari serpihan tubuh Daisy dan Bryce. Namun hingga kini, upayanya belum membuahkan hasil.
"Ada kawah besar bekas hantaman roket di samping bagian hidung pesawat. Aku menemukan sebuah tas biru. Itu bukan miliknya (Daisy)," kata Robby.
Tiga hari lamanya Robby menyisir lokasi kecelakaan yang terletak di antara Donetsk dan Luhansk itu. Bombardir senjata dan artileri, ditambah musim dingin yang akan datang dalam waktu dekat kian meredupkan harapan Robby dan kerabat korban lainnya.
Robby dan para keluarga serta kerabat dari 50 penumpang MH17 kian frustasi dengan kenyataan bahwa otoritas pemerintah tidak membantu mereka mencari jenazah korban. Sejumlah upaya evakuasi jenazah berulang kali terpaksa batal lantaran sengitnya pertempuran antara pasukan Ukraina dan pasukan pemberontak pro-Rusia di lokasi tersebut.
Sedangkan, sembilan penumpang lainnya malah belum sama sekali ditemukan jenazah maupun bagian tubuhnya. Beberapa keluarga lainnya masih belum menggelar pemakaman. Mereka setia sampai seluruh bagian tubuh orang-orang yang mereka cintai ditemukan.
Pesawat MAS MH17 jatuh di Donetsk, Ukraina, pada 17 Juli silam. Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 298 orang tidak ada yang selamat. Pesawat diduga ditembak jatuh oleh pemberontak Ukraina pro-Rusia yang menggunakan rudal buatan Rusia. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati