Suara.com - Pidato perdana Presiden Joko Widodo di Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) Economic Leaders' Meeting di Beijing, Cina, diapresiasi oleh Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.
Taufik mengatakan tidak masalah Presiden berpidato dengan menggunakan bahasa Inggris, apalagi di forum internasional.
"Saya pikir itu (pidato presiden berbahasa Inggris) situasional, tinggal dicermati kita mau lihat dari sisi yang mana, kecuali kalau semuanya mengerti Bahasa Indonesia, asal jangan pakai Bahasa Jawa saja," kata Taufik di DPR, Selasa (11/11/2014).
Bagi Taufik yang terpenting dalam pidato tersebut Presiden Jokowi dapat menyampaikan hal-hal yang bersifat strategis.
"Tapi apapun itu adalah langkah yang sangat penting, menyampaikan bahwa beberapa hal hal strategis mengenai Indonesia," kata Taufik.
Seperti diketahui, setelah Presiden Jokowi pidato di forum APEC, dikritik oleh Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana. Hikmahanto mengatakan Jokowi sudah melanggar sumpahnya sebagai Presiden Republik Indonesia jika berpidato menggunakan bahasa Inggris di salah satu sesi APEC.
"Dalam Pasal 28 itu dikatakan Presiden wajib, jadi harus menggunakan Bahasa Indonesia di forum internasional," kata Hikmahanto.
Pasal yang dimaksud, yakni Pasal 28 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang bendera, bahasa, dan lambang negara serta lagu kebangsaan yang berbunyi, Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam pidato resmi Presiden, Wakil Presiden, dan pejabat negara yang lain yang disampaikan di dalam atau di luar negeri.
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo di KTT APEC: Indonesia Buka Pintu Investasi Rp9.500 Triliun untuk Hilirisasi
-
Dampingi Presiden Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Perjanjian ICA CEPA Telah Selesai Secara Substansi
-
Dihadiri Jokowi, Kesepakatan KTT APEC Diharapkan Jadi Angin Segar Bagi Industri Perumahan RI
-
Demi Penuhi Undangan Muhammadiyah, Jokowi Pilih Pulang Duluan di KTT APEC Thailand
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Belum Ada Satupun Tersangka, KPK Usut Aliran Duit 'Panas' Bos Biro Haji ke Pejabat Kemenag
-
Viral Didi Lionrich Nilai Jabatan Jokowi di Bloomberg Tak Penting: Cuma 2-3 Hari Doang
-
KSP Qodari Ungkap 99% Dapur MBG Tanpa SLHS, Cuma 34 dari 8.583 yang Punya Izin Laik Higiene
-
6 Fakta Bloomberg New Economy, Panggung Baru Jokowi Bersama Para Pemimpin Top Dunia
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
-
Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia Sangat Kuat
-
Efek Domino Korupsi Haji, KPK Ancam 'Sikat' Biro Travel di Luar Jawa
-
Dasco Terima 9 Tuntutan Kaum Tani soal Redistribusi Tanah yang Berkeadilan
-
Jemaah Antre Puluhan Tahun, Kuota Haji Ternyata Bisa Dibeli Tanpa Izin?