Suara.com - Kepolisian Daerah Bali menggelar rekonstruksi pembunuhan seorang warga negara Inggris, Robert Kevin Ellis (60), di dua lokasi berbeda di Sanur, Denpasar.
Dari pantauan Antara, Senin (17/11/2014), rekonstruksi pertama digelar di salah satu tanah lapang di Jalan Sudamala, Sanur, yang melibatkan enam orang tersangka.
Keenam tersangka tersebut, berinisial JNA yang merupakan otak pembunuhan, serta lima orang eksekutor dan pembantu yakni berinisial F, Y, UB alias UR, YN alias DN dan AR.
Rekonstruksi diawali dengan pertemuan JNA dengan lima orang tersangka lainnya di sebuah gubuk yang berada di tengah tanah lapang tersebut.
Dari pertemuan tersebut, tersangka JNA yang juga merupakan istri korban memberikan arahan sekaligus membicarakan rencana pembunuhan terhadap suaminya sendiri termasuk uang pembayaran setelah menghabisi nyawa korban.
"Saya diminta untuk tidak memberitahu kepada teman lainnya berapa pembayarannya," kata tersangka JNA menyampaikan ke penyidik terkait komunikasinya dengan salah seorang eksekutor.
Proses rekonstruksi sempat lambat dan berubah alur karena beberapa tersangka termasuk JNA mengaku lupa dan masih mengingat-ingat pembicaraan yang dilakukan sehari sebelum menghabisi nyawa korban atau tanggal 19 Oktober 2014.
"Saya lupa. Setelah berdiri di pohon, kemudian saya ikut duduk di sana (gubuk)," ujar seorang tersangka lain yakni Y kepada petugas.
Setelah merampungkan rekonstruksi di tanah lapang tersebut, proses reka ulang kemudian dilanjutkan di tempat pembunuhan yakni di vila milik pasangan suami istri, Robert dan JNA di Jalan Karang Sari Sanur.
Vila Emerald C yang merupakan vila mewah itu menjadi saksi bisu pembunuhan terhadap Robert yang juga diketahui berkewarganegaraan Australia.
Sejumlah petugas kepolisian termasuk petugas keamanan vila setempat berjaga-jaga di depan pintu masuk vila dan tidak memperkenankan awak media mendekat karena dalam proses rekonstruksi.
Robert Kevin Ellis ditemukan tidak bernyawa di sebuah parit di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung pada 20 Oktober 2014 dengan kondisi terbungkus kain sprei.
Diduga, usai dibunuh pelaku, korban dibuang di desa yang berlokasi sekitar 45 menit perjalanan dari Sanur, Denpasar. Polisi sebelumnya telah menetapkan delapan orang tersangka, dengan dua orang di antaranya hingga kini masih dalam pengejaran aparat.
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India