Seorang sopir bus Palestina ditemukan tewas tergantung di dalam kendaraannya hari Senin (17/11/2014). Israel menduga si sopir bunuh diri, sementara pihak keluarga meyakini bahwa si sopir adalah korban penyerangan.
Sopir bus bernama Youssef al-Ramouni (32) ditemukan tewas pada Minggu (16/11/2014) malam waktu setempat di sebuah tempat di Yerusalem yang dekat dengan permukiman Yahudi dan Palestina. Polisi Israel mengatakan, berdasarkan bukti yang mereka kumpulkan, al-Ramouni melakukan bunuh diri. Namun, santer beredar kabar di media Palestina yang menyebutkan bahwa sopir tersebut dibunuh oleh orang penyerang Yahudi.
"Sopir bus melakukan bunuh diri, tidak ada indikasi selain itu adalah kasus bunuh diri," kata juru bicara kepolisian Israel Micky Rosenfeld.
Namun, saudara lelaki Youssef, Louy, mengatakan bahwa tidak mungkin Youseff bunuh diri. Menurut Louy, ada tanda-tanda di tubuhnya yang menunjukkan bahwa ia jadi korban pembunuhan.
"Saya melihat jenazahnya tadi malam dan saya melihat memar-memar dan tanda-tanda bahwa ia dipukuli," katanya.
"Ada tanda-tanda bekas jari di tubuhnya, juga di punggungnya ada memar seperti ia dihantam dengan benda keras... Youssef tidak mungkin melakukan bunuh diri, itu tidak mungkin, ia punya kehidupan bahagia bersama istrinya dan keluarganya," lanjut Louy.
Polisi mengatakan akan melakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian. Keluarga Youssef telah meminta agar otopsi juga menyertakan seorang ahli patologi. Namun belum dipastikan apakah hal itu akan diizinkan oleh Israel.
Kematian Youssef terjadi di tengah ketegangan yang meningkat di Israel, Tepi Barat, dan Yerusalem. Hampir setiap harinya terjadi bentrok dan aksi kekerasan antara Polisi Israel dan demonstran Palestina. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Seruan Keras Nabilah Eks JKT48 Usai Lihat Pengungsi Palestina: Ini Genosida!
-
Cahaya Dukungan Palestina Menyala di Konser Maher Zain Jakarta
-
Unai Emery Puas Aston Villa Hancurkan Klub Israel Maccabi Tel Aviv
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Thom Yorke Vokalis Radiohead Kapok Manggung di Israel: Ngeri, Gak Mau Lagi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
'Tak Punya Tempat Curhat', Polisi Beberkan Latar Belakang Psikologis Pelaku Bom SMA 72 Jakarta
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah
-
Bukan Cuma Kapal, Ini Daftar Armada Basarnas yang 'Terparkir' Akibat Anggaran Dipangkas Rp409 M
-
Detik-detik Mencekam Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Terungkap, Pelaku Terlihat Tenang Saat Eksekusi