Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak terpengaruh dengan penghentian proyek pembuatan e-KTP untuk sementara waktu karena sedang bermasalah.
Sebaliknya, Pemerintah Provinsi mengambil inisiatif untuk tetap mencetakan KTP dengan model lama sampai proyek e-KTP berjalan normal kembali.
"Kita dari dulu udah punya KTP, sekarang kalau kita tunggu e-KTP enggak tercetak, orang butuh KTP gimana? Cetak yang versi lama. Kita udah online kok," ujar Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Ahok menambahkan kebutuhan warga Jakarta akan KTP tidak bisa ditunda-tunda. Itulah yang menjadi dasar pemerintah Jakarta tetap menerbitkan KTP.
"Sekarang kamu gimana kalau enggak punya KTP? Kamu ada urusan, terus nunggu e-KTP enggak keluar-keluar, gimana? Bukan berarti kami mau buat e-KTP sendiri, cuma untuk yang butuh KTP kami cetakin. Kami tawarin mau nunggu e-KTP dari Kemendagri atau dapat KTP dari versi kami, karena butuh KTP, toh," kata Basuki.
Ahok sendiri mengaku sampai sekarang masih menggunakan KTP lama. Ia tidak resah sama sekali.
"Ya, saya juga masih (pakai) KTP lama," kata Ahok yang pernah menjabat Bupati Belitung Timur.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebelumnya mengeluarkan kebijakan agar dilakukan penghentian pencetakan e-KTP hingga Januari 2015. Penghentian itu agar bisa dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program e-KTP. Terutama menyangkut server, basis data, dan informasi teknologi e-KTP.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Bandara 'Pribadi' IMIP Morowali, Karpet Merah Investor atau Ancaman Kedaulatan?
-
Dewas KPK Panggil Jaksa yang Tak Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut
-
Dasco Pimpin Langsung Rapat dengan 3 Badan Intelijen, Ini Bocoran Bahasannya
-
Menteri LH Soroti Hilangnya Puluhan Ribu Hektare Hutan di Balik Bencana Sumatra
-
Pemprov Jakarta Kejar Pasokan Air Bersih di Muara Angke, Pramono: 2026 Kalau Bisa di Atas 85 Persen
-
Beda Status Bencana Nasional dan Daerah: Mengapa Banjir Sumatera Belum Ditetapkan?
-
Viral Beras Untuk Korban Banjir di Sumatra Rusak Akibat Dilempar dari Helikopter, Ini Kata Mensos
-
Buntut Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing, Kalapas Enemawira Resmi Dicopot!
-
Pengamanan Super Ketat: 2.029 Personel Kawal Agenda Delegasi Tinggi Tiongkok di Jakarta
-
Aiman di Media Sustainability Forum 2025: Manusia Harus Jadi Dirigen, Biarkan AI yang Bermain Musik