Suara.com - Pihak Polda Metro Jaya menyerahkan kasus pemukulan yang dilakukan aparat Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) terhadap anggota Staf Pribadi Kapolda Metro Jaya Iptu Reza Fahlevi kepada Pomdam Jawa Tengah.
"Saudara Ipti Reza Fahlevi sudah melaporkan ke Pomdam Jawa Tengah untuk diproses lebih lanjut," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta Jumat (5/12/2014).
Rikwanto mengatakan kejadian berawal saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres di Gedung Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang Jawa Tengah pada Selasa (2/12/2014).
Presiden Jokowi memberikan pengarahan bersifat internal sehingga panitia dan Paspampres meminta awak media massa keluar dari ruangan pertemuan itu.
Saat itu, salah satu pria berseragam safari yang diduga anggota Paspampres bertanya "Anda siapa?," kepada Reza Fahlevi yang mengenakan baju batik dan lencana Polri.
Kemudian Reza menjawab "saya staf Sespri (Sekretaris Pribadi) Kapolda Metro Jaya,".
Rikwanto menuturkan pria yang bertanya itu mendekati Reza karena diduga tidak puas dengan jawaban korban.
Selanjutnya, pria tersebut memukul dada Reza sebanyak dua kali di hadapan beberapa pejabat TNI dan Polri yang berupaya menengahi kejadian itu.
Rikwanto membantah insiden itu dipicu karena Reza membawa senjata api saat acara pengarahan Presiden Jokowi.
"Korban (Reza) tidak pernah membawa senjata api," ujar Rikwanto. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Harga Bekas Nissan X-Trail Paspampres Kini Bersahabat, SUV Gagah di Bawah Rp150 Juta!
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Menko PMK Pratikno Ajak Masyarakat Aktif Perangi TBC: Cegah Indonesia Jadi Peringkat Satu Dunia!
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi
-
Pelaku Penembakan Hansip Cakung Ditangkap saat Kabur ke Lampung, Polisi Buru Rekannya
-
Fun Walk DPD RI Catat 2 Rekor MURI, 9 November Ditetapkan Sebagai Green Democracy Day
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang
-
Surya Paloh: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Urusan Nanti
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?