Suara.com - Bencana alam tanah longsor terjadi di kawasan Polimak Karang, Kota Jayapura, Jumat (12/12/2014), sekitar pukul 17.00 WIT. Sebanyak empat orang tewas dalam bencana tersebut.
Selain menyebabkan korban tewas, bencana itu juga mengakibatkan seorang warga terluka, hingga harus mendapat perawatan intensif di RSUD Dok 2, Kota Jayapura.
Data yang dihimpun Antara mengungkapkan, peristiwa itu bermula dari karang yang longsor dan menimpa para sopir truk yang sedang menunggu antrean agar bak truknya diisi karang.
Namun tiba-tiba terjadi longsoran karang hingga menimbun lima orang, tiga di antaranya meninggal ditempat, sedang seorang lainnya meninggal setelah sempat dievakuasi ke RS AL.
Keempat korban yang tewas yakni Yohanes Loy (48), Samad (42) dan Ancong (45), serta Salman (40). Sedangkan yang masih dirawat di RSUD Dok 2 Jayapura, yakni Aco (35).
Kadib Humas Polda Papua Kombes Pol Pudjo mengatakan adanya insiden tersebut seraya mengatakan, polisi saat ini sudah meminta keterangan dari para saksi.
Bencana longsor itu menimpa lima orang, tiga diantaranya tewas di tempat dan seorang lainnya di RS AL, jelas Kombes Pol Pudjo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK