Suara.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise akan berkerja sama dengan tiga kementerian serta kepolisian untuk memutus kekerasan seksual terhadap anak-anak melalui jalur internet.
"Saya pikir itu masalah kita semua. Jadi sudah ada komitmen bersama untuk seperti industri besar seperti Microsoft, Apple, dan juga dengan berhubungan dengan industri internet juga akan memutuskan situs-situs pornografi itu," kata Yohana usai menghadiri acara bertema "Stop Mata Rantai Kekerasan terhadap Anak" di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (14/12/2014).
Yohana mengatakan dalam waktu dekat akan ada perjanjian kerja sama antara empat kementerian untuk menangani isu tersebut, yakni Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan, dan Kementerian Sosial.
"Kita akan duduk bersama membuat MoU menghentikan kekerasan terhadap anak di sekolah-sekolah," kata dia.
Yohana menambahkan kekerasan seksual terhadap anak tidak hanya terjadi di Indonesia, negara-negara di berbagai belahan dunia juga mengalaminya. Hal itu terungkap ketika Yohana menghadiri pertemuan di Inggris yang dihadiri oleh 250 negara.
"Ini adalah isu yang universal jadi bukan hanya di Indonesia, tetapi dimana-mana, Indonesia juga termasuk yang terbesar kekerasan meningkat ke pada anak," Yohana menambahkan.
Berita Terkait
-
Ayah dan Paman Jadi Pelaku Kekerasan Seksual Anak 5 Tahun di Garut, KemenPPPA Minta Hukuman Berat
-
Komnas HAM Ingatkan Publik Kawal Kasus Mantan Kapolres Ngada agar Korban Dapat Keadilan
-
Siswa SMA di Pinrang Jadi Pelaku Sodomi, KPAI Minta Proses Hukum Tetap Pakai UU Peradilan Anak
-
Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Predator Anak
-
Eks Kapolres Ngada Jadi Predator Anak, Komnas HAM Desak Hukuman Berat!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Dicekal, Tak Bisa ke Luar Negeri