Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menargetkan produksi beras nasional mencapai 3 juta ton pertahun selama lima tahun dan target di tahun pertama sebesar 5 juta ton. Lalu dengan cara apa?
"Caranya bagaimana, kita kembali ke sawah, ke ladang, jangan di kantor, utamakan pertanian. Kembali ke sawah, kembali ke ladang, kalau tidak bisa kerja kita jual kantornya," kata JK dalam pidatonya di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrembangnas) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Dia pun menyindir Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) yang merupakan kantor kementerian terbesar di dunia. Sebab, kantor yang terletak di kawasan Ragunan itu seluas 15 hektar. Namun, luas kantor Kementan tidak diimbangi dengan kinerjanya sehingga pemerintah harus mengimpor beras sebesar 2 hingga 3 juta ton setiap tahun.
Dia juga mengakui, membuka lahan baru untuk menjadikan persawahan tidak mudah. Contohnya, lahan yang coba ditambah di kawasan Kalimantan. Ternyata malah rusak karena kurang baiknya irigasi. Irigasi ini, sambungnya adalah tanggung jawab sekunder dan tersier yang harusnya ditangani pemerintah daerah.
"Hampir 90 persen tanggungjawab tersier dan sekunder semua pengairan tak dipelihara dengan baik di daerah," ujarnya.
Karena itu, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM dan mencabut subsidi BBM untuk untuk membantu meningkatkan produksi pangan.
"Pengurangan subsidi BBM kita berikan kepada pangan, memberikan yang besar karena kalau tidak maka makin banyak yang hilang," kata JK.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target