Suara.com - Wakil Ketua Komisi II DPR Riza Patria menyebut pelantikan kepala daerah di Istana Negara justru menimbulkan pemborosan. Sebab, biaya kepala daerah yang berangkat ke Istana akan membengkak ketimbang pelantikan di daerah sendiri.
"Iya justru itu (boros). Kalau harus ke Jakarta secara pembiayaan lebih boros. Saudaranya ke Jakarta, anggota DPRD ke Jakarta. Pelantikan itu tidak harus dilakukan presiden, bisa diwakilkan Wakil Presiden atau Mendagri. Yang penting bukan pelantikan, tapi mendapatkan kepala daerah yang baik yang bisa membawa amanah rakyat. Karena sekarang ini tidak cukup hanya pintar, tapi juga bailk. Kalau pintar tapi korupsi bagaimana?" kata Riza dihubungi, Jakarta, Kamis (19/12/2014).
Menurutnya, pelantikan kepala daerah bisa dilakukan tidak hanya di Istana, tetapi juga di DPRD masing-masing. Sebab, DPRD adalah forum perwakilan rakyat.
"Jadi alangkah baiknya pelantikan itu dilakukan di rumah rakyat, karena disitulah wakil rakyat bekerja, berkantor. Alangkah baiknya pelantikan gubernur itu dilaksanakan di DPRD atau kalau mau di lapangan luas juga boleh. Yang penting ketentuan di ibukota provinsi. Dan juga bisa dilihat masyarakat lebih bagus," kata dia.
Kendati demikian, dia berharap bukan masalah pelantikannya. Namun proses dari Pilkada itu sendiri yang lebih baik. Sebab, dengan proses yang baik akan menentukan kepala daerah yang baik pula.
"Yang penting output pilkada dapatkan kepala daerah yang baik. Kalau proses tidak baik outputnya juga tidak baik. Melalui tahapan yang ada, melalui rekruitmen yang baik, maka outputnya akan baik. Jadi bukan persoalan dilantik atau tidak. Tetapi mekanismenya," ujar Politisi Gerindra ini.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap kepala daerah baik Gubernur dan Bupati/Walikota, bisa dilantikan di Istana. Tujuannya, supaya ada singkronisasi kebijakan pusat dan daerah.
"Nanti semua gubernur dilantik di Istana supaya jelas gubernur adalah perwakilan pusat di daerah," kata JK dalam pidatonya di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis 18 Desember.
Pelantikan di Istana ini bisa dilakukan serentak sejalan dengan harapan Pilkada serentak yang akan dilakukan. Pilkada serentak ini termaktub dalam Perppu Pilkada nomor 1/2014 yang dikeluarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Berita Terkait
-
Hadiri Rakor Pencegahan Korupsi Bareng KPK dan Kepala Daerah Lain, Dedi Mulyadi Datang Terlambat
-
Mendagri Umumkan Tak Ada Pelantikan Kepala Daerah Serentak Jilid II di Istana
-
Dari Margin Wieheerm hingga Syahnaz Sadiqah, Intip Pesona Selebriti Dampingi Suami Pelantikan Kepala Daerah
-
Stop Rapat di Hotel, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Pilih Efisiensi Anggaran Pakai Wisma
-
Resmi Dilantik, Prabowo ke 961 Kepala Daerah: Saudara adalah Pelayan Rakyat!
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan