Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) menargetkan penyelesaian sertifikat 92 pulau terluar pada 2015.
"Saya targetkan 2015 akan selesai untuk seluruh pulau terluar. Kita sudah samakan data Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang, hasilnya sama, 92 pulau," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan usai menghadiri peluncuran Satu Peta untuk Empat Tematik oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) di Jakarta, Senin (22/12/2014).
Menurut dia, pihaknya dan Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah satu suara terkait dengan definisi pulau terluar, di mana daratan diukur dan kemudian disebut sebagai pulau jika pada saat pasang tetap ada.
"Kita beri sertifikat, sehingga statusnya kuat karena itu dokumen negara, dan kuat di mahkamah internasional. Sehingga jika ada sengketa kita punya dasar," ujarnya.
Terkait dengan adanya investor asing yang saat ini mengelola usaha di beberapa pulau terluar Indonesia, ia mengatakan akan segera meninjau ulang keberadaan mereka. Politisi Partai Nasdem ini menegaskan bahwa status tanah di pulau-pulau terluar adalah milik negara. Tidak boleh ada warga negara asing yang memilikinya.
"Semua sudah jelas, pertama, ada atau tidak ada orang di pulau tersebut pulau akan kita sertifikat atas nama negara. Kedua, jika di sana ada beberapa usaha kita akan panggil, kita tanya sedang apa di sana," ujar Ferry.
Jika menyangkut batas pulau terluar, ia mengatakan hal itu tentu menyangkut teritori dan tidak bisa sembarangan dikelola. Hal sama terjadi di semua negara di dunia.
"Kalau investasinya pariwisata ya kita bisa saja kita pindahkan ke tempat lain. Tapi kalau kaitannya dengan wisata lingkungan atau wisata budaya pengelolaan itu bisa terjadi, yang penting investor beri manfaat masyarakat lokal dan jangan hanya mengeksploitasi saja," katanya.
Kebijakan pemerintah bahwa kesejahteraan masyarakat lokal atau di perbatasan menjadi salah satu poin penting dalam rangka menjadikan wilayah perbatasan sebagai wilayah depan negara. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana