Suara.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf mengakui dua terduga teroris yang ditangkap Densus 88/Antiteror Polri di Banyuwangi dan Lamongan terkait dengan Dulmatin, tersangka Bom Bali 2002.
"Itu DPO (daftar pencarian orang) lama yang ditangkap Densus di Banyuwangi dan Lamongan, ada kaitannya dengan Dulmatin," katanya setelah memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2014 untuk pengamanan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 di Surabaya, Selasa (23/12/2014).
Sebelumnya, tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris berinisial AM (44), warga Perum Puri Brawijaya Permai Kebalenan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (22/12/2014) malam.
"Ya, benar, tim Densus 88 menangkap warga Banyuwangi pada Senin (22/12/2014) sekitar pukul 19.30 WIB dan yang bersangkutan sudah dibawa ke Mabes Polri untuk pengembangan lebih lanjut," kata Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Sumiharso.
Di Lamongan, tim Densus 88 Antiteror Polri dalam waktu hampir bersamaan juga telah menangkap terduga teroris, TS alias Toni alias Amir alias Fadhli alias Abu Sauqi (36), warga Dusun Kalimalang, Desa Kentong, Kecamatan Glagah, Lamongan, Minggu (21/12/2014) malam.
"Terduga teroris ini (TS alias Toni) adalah wiraswasta, warga Dusun Kalimalang RT 3 RW 1, Desa Kentong, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur," kata Kadiv Humas Polda Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie di Jakarta.
Ronny mengaku terduga teroris Toni itu memang sudah lama menjadi DPO Densus 88/Antiteror Polri.
"Keterlibatan dia karena dia mengikuti pelatihan di Jantho Aceh dan ikut merencanakan pelatihan di Aceh yang dipimpin Dulmatin," katanya.
Kepolisian juga mewaspadai teroris memanfaatkan momentum Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 dengan menugaskan intelijen dan bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (babinkamtibmas) untuk melakukan deteksi dini.
"Ancaman teroris itu ada di beberapa wilayah pantura dan 'tapal kuda', nanti kita lakukan deteksi dini dan antisipasi agar masyarakat nyaman dan aman merayakan Natal dan Tahun Baru," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?