Suara.com - Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah ruas jalan di daerah tujuan wisata Kota Sabang, Provinsi Aceh tertimbun tanah longsor. Wakil Wali Kota Sabang Nazaruddin yang dihubungi dari Banda Aceh, Kamis, menyebutkan selain tebing longsor dan menutupi sejumlah ruas jalan, hujan deras juga mengakibatkan banjir di beberapa titik di daerahnya.
Disebutkannya, beberapa titik longsor di Kota Sabang, seperti di daerah Paya Kareng, Jln Bate Shok menuju Paya Seunara Kecamatan Sukakarya. Daerah itu juga terjadi banjir bandang yang berdampak memutuskan jalur transportasi di wilayah tersebut. Kemudian, longsor sepanjang 500 meter juga terjadi di ruas Jalan Ujong Kareung menuju Anoi Itam Kecamatan Sukajaya. Selain itu juga terjadi longsor di ruas jalan menuju objek wisata Gapang.
"Namun tim penanggulangan bencana Kota Sabang dibantu oleh sejumlah instansi terkait dan relawan sedang melakukan reaksi cepat penanganan ruas jalan tersebut," kata Nazaruddin.
Nazaruddin mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Sabang untuk segera melakukan tindakan reaksi cepat karena ruas jalan tersebut merupakan jalur transportasi utama yang digunakan oleh warga, termasuk wisatawan.
"Jadi kita berharap tidak ada warga yang terisolir, malam ini semuanya saya minta untuk dapat memindahkan genangan tanah dan timbunan kayu di ruas jalan tersebut," katanya.
Dijelaskannya, saat ini prioritas Pemko Sabang lainnya adalah rumah-rumah masyarakat korban banjir bandang seperti di Balohan, dan sejumlah daerah lainya yang memerlukan bantuan segera.
Banjir bandang terjadi sejak pukul Rabu (23/12) sore yang mengakibatkan puluhan rumah warga di Gampong Balohan Kecamatan Sukajaya dan sejumlah rumah di Komplek Keramat Gampong Kuta Ateuh Kecamatan Sukakarya Sabang mengalami rusak ringan. (Antara)
Berita Terkait
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Mendag Bantah Mentan soal Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam: Itu Kawasan Bebas!
-
Longsor Hebat di Agam: Puluhan Rumah Hancur, Warga Masih Hilang
-
Pemerintah Aceh Bantah Mentan soal Tudingan Impor Beras Ilegal di Sabang
-
Tuding Ada Impor Beras Ilegal di Sabang, Mentan Dinilai Tak Hargai UU Pemerintahan Aceh
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan