Suara.com - Juru Bicara TNI AL Laksamana Pertama Manahan Simorangkir mengungkapkan hingga sore ini, Selasa (30/12/2014), baru satu jenazah yangh berhasil dievakuasi oleh tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dari Selat Karimata, Kalimantan Tengah.
Satu jenazah itu adalah bagian dari enam jenazah yang ditemukan oleh tim dan diduga adalah penumpang pesawat AirAsia QZ8501, yang hilang kontak sejak Minggu (28/12/2014).
Sebelumnya Mahahan kepada Straitimes mengungkapkan kalau tim berhasil mengevakuasi 40 jenazah yang terapung di laut.
“Berdasarkan radio komunikasi AL, dilaporkan kalau KRI Bung Tomo mengevakuasi 40 jenazah dan jumlahnya terus bertambah. Mereka sibuk sekali sekarang,” kata Manahan.
Pesawat AirAsia type Airbus A320-200 yang berangkat dari Bandara Internasional Juanda Surabaya pukul 05.20 WIB itu seharusnya tiba di Bandara Internasional Changi, Singapura pukul 08.30 WIB, namun hilang kontak pada pukul 06.17 WIB.
Jumlah penumpang terdiri dari 155 orang. Selain itu, ada 2 pilot, 4 pramugari, dan 1 teknisi pesawat. Dengan demikan, ada 162 orang yang berada di pesawat jenis Airbus A320-200 tersebut.
Dari total penumpang, pilot dan kru pesawat tersebut, ada sebanyak 156 WNI di dalamnya. Selain itu, ada 3 warga Korea Selatan, 1 Malaysia, 1 Singapura, dan 1 Prancis.
Tag
Berita Terkait
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional