Suara.com - Kementerian Perhubungan menegaskan akan memeriksa semua otoritas bandara di Indonesia untuk mencegah kasus perubahan jadwal terbang terjadi lagi, seperti AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah.
Perubahan jadwal AirAsia baru diketahui setelah pesawat nahas yang mengangkut penumpang 155 orang dan tujuh awak itu jatuh di lautan.
Plt Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murdjatmojo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/1/2015), mengatakan akan memeriksa laporan bulanan buat mencocokkan jadwal penerbangan semua maskapai.
“Termasuk juga otoritas bandar udara dalam laporan bulanan. Nanti kami tinggal lihat dalam laporan bulanan, ada tidak masalah itu,” kata Djoko.
Dia menegaskan tak menginginkan ada perubahan jadwal di luar izin yang diberikan oleh kementerian.
Adapun cara lain yang dilakukan, yakni mencocokkan data yang diunggah layanan untuk penumpang dan jadwal terbang di bandar udara.
“Mencocokkan data internet dengan marketing dan izin yang kita berikan. Nah, kami cari miss-nya dimana. Inti yang kita cari dalam waktu yang sepecatnya,” ujar Djoko lagi.
Kementerian Perhubungan juga sudah membentuk tim khusus untuk memeriksa jadwal semua penerbangan maskapai.
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!