Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa pemerintah siap membagikan sebanyak 22 juta Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada sejumlah masyarakat tidak mampu di Tanah Air.
"Dari puluhan juta KIP tersebut, sebanyak 19,8 juta dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan sisanya 2,2 juta dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) RI," kata Khofifah, ditemui saat membuka Khadijah Education Expo, di Royal Plaza Surabaya, Selasa (6/1/2015).
Menurut Mensos, penyaluran KIP tersebut tidak memandang sekolah formal maupun informal. Namun yang jelas, ditujukan kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu. Syaratnya, mereka harus pada usia sekolah, yakni mulai usia 7 hingga 18 tahun.
Khofifah pun mengimbau apabila ada anak-anak usia sekolah yang masih belum memiliki KIP, maka masyarakat yang mengetahui harus melapor ke dinas pendidikan setempat. Selain itu, mereka juga bisa melaporkan hal tersebut ke kantor Kemenag setempat.
"Harus dilaporkan, agar diuruskan semuanya. Asalkan semua memegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Karena KIP ini induknya dari KKS," katanya.
Sampai saat ini, tambah Mensos, realisasi program pemerintah yang berupa KKS, KIP dan KIS sendiri sudah mencapai 93,8 persen. Dengan demikian, pemerintah menurutnya hanya perlu menyalurkan sisa 6,2 persen lagi.
"Umumnya kendala masih 6,2 persen yang tersisa itu karena ada hambatan, seperti ada yang pindah domisili. Bisa jadi ada yang seharusnya menjadi penerima, justru kini telah meninggal dunia, dan penyebab lainnya," tuturnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja