Suara.com - Mugiono (49), seorang warga RT 1/RW 1 Kedungpane, Mijen, Semarang, menderita penyakit aneh yang membuat seluruh bagian tubuhnya kaku, sejak sekitar 30 tahun lalu.
"Sudah sejak lama kakak saya menderita penyakit ini. Saya sejak kecil yang membantu orang tua untuk merawatnya sehari-hari," tutur Windarni, adik kandung Mugiono di Semarang, Selasa (6/1/2015).
Mugiono sendiri kini dirawat inap di Ruang Dahlia Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo Semarang, untuk mendapatkan perawatan intensif atas penyakit yang dideritanya, setelah dirujuk Puskesmas setempat.
Dulu, kata Windarni pula, sempat ada upaya dari orang yang mengaku dari Dinas Sosial untuk membantu. Tetapi kemudian, karena hasil diagnosis menyebutkan penyakitnya langka, pengobatan pun dihentikan.
"Kalau tidak salah, (namanya) penyakit tulang sumsum. Ceritanya, dulu kakak saya tubuhnya panas-dingin, kemudian sempat dibawa ke Puskesmas dan diberi obat penurun panas. (Akhirnya) Jadi begini sampai sekarang," paparnya.
Lurah Kedungpane, Bambang Sulistyawan sendiri, mengaku baru saja mengetahui kondisi seorang warganya yang menderita penyakit aneh itu, setelah membaca berita di salah satu media massa.
"Kami langsung bergerak membuatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Lalu berkoordinasi juga dengan Puskesmas setempat untuk membuatkan kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Kota Semarang," kata Bambang.
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Sovan Haslin Pradana, yang ikut datang mengunjungi Mugiono, menyatakan apresiasinya atas langkah cepat dari Pemkot Semarang, beserta Dinas Kesehatan dan kelurahan setempat.
"Saya datang untuk memastikan beliau (Mugiono) sudah mendapatkan penanganan. Tadi saya ke rumahnya, tetapi ternyata beliau sudah dirawat di sini (RSUD Tugurejo)," tukasnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun