Suara.com - Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia mengapresiasi kinerja Badan SAR Nasional (Basarnas) karena berhasil menemukan dan mengangkat rekaman percakapan kokpit (cockpit voice recorder) pesawat QZ8501.
"Lokasi penemuan bagian CVR terletak kurang lebih 20 meter dari tempat ditemukannya flight data recorder (FDR)," kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko, melalui siaran persnya, di Surabaya, Rabu (14/1/2015).
Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil operasi Basarnas kedua bagian dari kotak hitam pesawat yaitu flight data recorder dan cockpit voice recorder sudah berhasil dievakuasi. Bahkan, saat ini sudah diterbangkan ke Jakarta untuk proses investigasi oleh tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Sementara itu, kemarin (13/1/2015) Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bambang Soelistyo mengunjungi crisis center di Markas Polisi Daerah (MAPOLDA) Jawa Timur," ujarnya.
Kegiatan tersebut, jelas dia, dilakukan Bambang untuk mengadakan dialog dengan pihak keluarga penumpang dan karyawan QZ 8501. Pada kesempatan itu ia meyakinkan keluarga penumpang bahwa operasi SAR masih berlangsung.
"Operasi SAR yang dimaksud mempunyai prioritas mencari dan mengevakuasi penumpang walaupun cuaca dan arus bawah laut masih menjadi tantangan utama tim kami," katanya.
Di sisi lain, tambah dia, hingga saat ini Basarnas mengonfirmasi telah mengevakuasi sebanyak 48 jenazah penumpang. Dari jumlah tersebut sebanyak 36 jenazah di antaranya telah diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
"Selain itu 12 jenazah lainnya dalam proses identifikasi," katanya.
Ia menyebutkan, kemarin (13/1/2015) Tim Disaster Victim Identification Kepolisan Republik Indonesia (DVI POLRI) sekaligus mengumumkan telah mengidentifikasi dua penumpang. Mereka adalah Oscar Desano (pria) dan Yuni Astutik (wanita).
"Melalui kesempatan ini, kami juga menyarankan masyarakat agar hanya mengacu pada informasi yang diberikan secara resmi oleh BASARNAS dan DVI POLRI untuk mengetahui perkembangan pencarian, evakuasi, dan identifikasi penumpang QZ 8501," katanya.
Di samping itu, lanjut dia, masyarakat juga dapat memperoleh informasi terkini melalui akun resmi media sosial AirAsia di Facebook (www.facebook.com/AirAsia) dan Twitter (www.twitter.com/AirAsia). (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Tren Liburan 2025: Dari Lonjakan Pemesanan Hotel hingga Peran Teknologi Booking Cerdas
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Benyamin Davnie: Krisis Sampah Tangsel Momentum Transisi Menuju Teknologi PSEL
-
Kajari Purwakarta Bantah Isu Hoaks Dugaan OTT Jaksa oleh Kejagung
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami