Suara.com - Occupy Central, gerakan demonstran pro-demokrasi Hongkong untuk menentang kebijakan pemerintah menginspirasi sejumlah legislator di gedung parlemen Hongkong. Para legislator pro-demokrasi tersebut meniru aksi para demonstran yang kerap menggelar aksi dengan membuka payung.
Aksi membuka payung berwarna kuning itu mereka lakukan saat Kepala Eksekutif Leung Chun-ying menyampaikan rencana kebijakan tahunan pemerintah. Selain membuka payung, mereka juga membawa spanduk berisi tulisan yang isinya mendesak agar Leung mundur.
Sesi parlemen yang ditayangkan secara langsung di televisi itu langsung diputus beberapa saat setelah aksi tersebut dimulai. Leung berhenti menyampaikan pidatonya dan menunggu hingga aksi protes itu selesai.
Seperti dilansir South China Morning Post, sebelum acara tersebut dimulai, sejumlah legislator pro demokrasi sudah terlihat memasuki gedung parlemen sambil membawa payung. Beberapa diantaranya bahkan masuk sambil membawa payung yang sudah terbuka di atas kepala mereka.
Sementara itu, di luar gedung, sekitar 100 demonstran menggelar aksi unjuk rasa menuntut kesejahteraan, jaminan pensiun, dan perumahan bagi rakyat. Tidak ada satupun pendukung gerakan Occupy Central pada aksi tersebut.
Gerakan Occupy Central mengguncang Hongkong pada bulan Oktober tahun lalu. Aksi menentang kebijakan yang dinilai membatasi hak warga untuk memilih dalam pemilihan umum itu kerap berakhir dengan bentrok. Tak sedikit pula aktivis yang diamankan pihak berwajib lantaran nekat bertahan selama berbulan-bulan di kamp demonstran yang mereka dirikan di pusat-pusat niaga Hongkong. (Reuters/SCMP)
Berita Terkait
-
Gol-Gol Spektakuler AC Milan Hancurkan Liverpool di Hong Kong
-
KPK Terima Kunjungan Komisi Antirasuahnya Hongkong, Bahas Kasus Apa?
-
Meroketnya Harga Properti, Permukiman Kumuh Hongkong Digusur?
-
Impian Rayyanza Ultah di Hong Kong Terwujud: Setelah Kerja Keras Banting Tulang
-
Gagal Target, Indonesia Nol Gelar di Hongkong Open 2024
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara